Niat Bunuh Diri, Korban Minta Tolong Setelah Terjun ke Sungai Klawing

Warga Wonosobo mencoba bunuh diri karena himpitan ekonomi

Purbalingga, IDN Times - Ratna Ariningsih masih berusia 30 tahun. Masih banyak bisa ia raih pada usia yang belum terlalu senja. Namun perempuan Dukah Prumbon, Desa Purwojati, Kecamatan Kretek, Kabupaten Wonosobo ini memutuskan mengakhiri hidup.

1. Dari Wonosobo ke Purbalingga untuk bunuh diri

Niat Bunuh Diri, Korban Minta Tolong Setelah Terjun ke Sungai KlawingIstimewa

Kapolsek Kemangkon, AKP Totok Nuryanto, mengatakan Ratna menempuh jarak yang tak pendek hanya untuk bunuh diri. Ia berangkat dari Wonosobo dengan bus jurusan Purwokerto puku 07.00 WIB.

“Sampai di Purwokerto, korban naik taksi dan berhenti di Jembatan Linggamas di Desa Kedungbenda, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga,” ujar Totok.

2. Meminta bantuan usai hanyut

Niat Bunuh Diri, Korban Minta Tolong Setelah Terjun ke Sungai KlawingIstimewa

Di jembatan penghubung Purbalingga dengan Banyumas ini, ia nekat terjun ke Sungai Klawing. Namun setelah terjun, Ratna seperti berubah pikiran. Dalam kondisi setengah badannya terhanyut, ia melambaikan tangan meminta pertolongan.

“Kebetulan ada warga di dermaga Sungai Klawing,” kata dia.

3. Bunuh diri karena himpitan ekonomi

Niat Bunuh Diri, Korban Minta Tolong Setelah Terjun ke Sungai KlawingPixabay.com/rebcenter-moscow-6351207

Agus Junanto dan Saryono, warga Desa Kedungbenda yang melihat orang hanyaut langsung memberikan pertolongan. Ratna diangkat dari sungai dan dibawa ke Rumah Sakit Wiradadi Husada Sokaraja, Banyumas.

“Dari pengakuan korban, dia bunuh diri karena depresi. Dia menghadapi persoalan ekonomi,” kata dia.

Ratna ditemukan 75 meter dari jembatan Linggamas, tempat ia terjun ke sungai Puku 10.15 WIB. Polres Purbalingga kemudian menghubungi Polres Wonosobo untuk mencari tahu keluarga Ratna. Ratna kemudian akan dikembaikan ke keluarga setelah diketahui.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya