Ikut Pertemuan Pendeta di Lembang, 2 Warga Cilacap Positif COVID-19

Untuk PDP virus corona di Cilacap ada 46 orang

Cilacap, IDN Times - Sebanyak dua pasien dalam pengawasan (PDP) di Cilacap, Jawa Tengah terkonfirmasi positif virus corona (COVID-19). Hasil penelitian sampel swab kedua pasien diumumkan Minggu (5/4) pukul 19.00 WIB oleh Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji melalui video yang diunggah di akun medsos Dinas Kominfo setempat.

1. Kedua pasien berjenis kelamin laki-laki

Ikut Pertemuan Pendeta di Lembang, 2 Warga Cilacap Positif COVID-19Dok. Humas Pemkab Cilacap

Tatto mengatakan, dua pasien tersebut adalah lain laki-laki berusia 63 tahun asal Kecamatan Adipala. Ia memiliki riwayat perjalanan dari Lembang, Bandung Jawa Barat.

Pasien kedua adalah laki-laki berusia 71 tahun, warga Kecamatan Majenang. Pasien tersebut juga memiliki riwayat perjalanan dari Lembang, Bandung Jawa Barat. Yaitu menghadiri pertemuan para pendeta.

"Sekarang dirawat di sebuah rumah sakit (RSUD Dr Margono) di Purwokerto, kondisinya (kedua pasien) sehat. Kami melakukan contact tracking dan menerapkan karantina bagi yang pernah kontak dengan pasien," kata dia.

Baca Juga: Tak Punya Riwayat Keluar Kota, PDP Santriwati di Cilacap Meninggal

2. Total pasien positif COVID-19 di Cilacap 4 orang

Ikut Pertemuan Pendeta di Lembang, 2 Warga Cilacap Positif COVID-19Dok. DInkominfo Cilacap

Dengan bertambahnya dua pasien positif, maka total pasien positif per Senin (6/4) pukul 13.00 WIB berjumlah empat orang. Sebanyak tiga orang di antaranya masih dalam perawatan dan satu orang meninggal dunia.

Sementara PDP di Cilacap berjumlah 46 orang. Dari jumlah itu, 19 dinyatakan negatif dan 27 orang menunggu hasil uji swab. Sementara PDP yang meninggal berjumlah tiga orang.

Adapun untuk ODP berjumlah 1.072 orang. Sebanyak 168 selesai pemantauan dan kondisinya sehat. Sementara 904 orang masih dalam pantauan.

3. Warga Cilacap di perantauan diminta tak mudik

Ikut Pertemuan Pendeta di Lembang, 2 Warga Cilacap Positif COVID-19Ilustrasi terminal bus. IDN Times/Khaerul Anwar

Tatto terus mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang. Namun juga selalu waspada. Sebaliknya, kepada warga Cilacap yang berada di perantauan, ia meminta untuk menunda kepulangan atau melakukan mudik.

"Patuhi imbauan pemerintah, warga Cilacap yang di luar Cilacap agar menunda mudik, sekali lagi menunda mudik ke Cilacap," tegas Tatto.

Baca Juga: Dibawa Mudik Naik Kereta, Balita di Cilacap Positif Virus Corona

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya