Rentetan Longsor di Banjarnegara, Dua Hari Terjadi di 12 Lokasi

Warga diimbau waspada cuaca ekstrem


Banjarnegara, IDN Times - Tanah longsor menerjang jalan-jalan dan pemukiman di Banjarnegara sepekan terakhir. Dalam dua hari ini, terjadi longsor di 12 lokasi yakni di jalan maupun permukiman. Akibatnya, akses jalan tertutup dan lalu lintas terhambat.

Baca Juga: Tebing Setinggi 15 Meter di Banjarnegara Longsor Menutup Jalan

1. Jalan Banjarnegara - Karangkobar tertutup

Rentetan Longsor di Banjarnegara, Dua Hari Terjadi di 12 LokasiIstimewa

Tanah longsor menerjang jalan provinsi penghubung Banjarnegara - Karangkobar, Kamis (9/1) pukul 07.00 WIB. "Jalan tertutup total, tapi alat berat sedang menuju lokasi," kata Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Arif Rachman.

Sebelumnya, pada Rabu (8/1) tanah longsor terjadi di tanjakan Sikelir, Wanayasa. Jalan Wanayasa menuju Batur tertutup material longsor. Akses menuju Batur dan Wanayasa juga tetutup timbunan tanah.

2. Evakuasi sempat dihentikan untuk keselamatan tim

Rentetan Longsor di Banjarnegara, Dua Hari Terjadi di 12 LokasiIstimewa

Hingga malam hari proses evakuasi masih berjalan. Namun demi keselamatan tim, proses evakuasi dihentikan pada pukul 22.30 WIB dan dilanjutkan keesokan harinya. Sebab, hingga malam gerimis masih turun di Wanayasa.

"Mohon maaf para pengguna jalan untuk sementara dialihkan," kata dia.

Pada hari yang sama, tanah longsor juga terjadi di Desa Karangsari, Kecamatan Pejawaran. Longsor sempat menutup jalan penghubung Karangkobar - Batur. Namun akses jalan kembali dibuka setelah material longsor dibersihkan dari jalan.

"Jalan sudah dibuka kembai, namun tetap hati-hati saat melintas," ujar dia.

3. Warga diimbau waspada cuaca ekstrem tiga hari ke depan

Rentetan Longsor di Banjarnegara, Dua Hari Terjadi di 12 LokasiIlustrasi (IDN Times/Rochmanudin)

BPBD Banjarnegara sendiri telah mengeluarkan peringatan dini akan datangnya hujan lebat pada sore hingga malam hari. Cuaca ekstrem ini diperkirakan akan berlangsung tiga hari ke depan. "Kami mengimbau agar warga tetap waspada," ujar dia.

Baca Juga: Nelayan Banjarnegara yang Hanyut Ditemukan Tewas, Terseret 42 Km

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya