Selama 2019 Kecelakaan Lalu Lintas di Kebumen Merenggut 149 Nyawa
Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebumen, IDN Times - Angka kecelakaan lalu lintas di Kebumen tahun 2019 tercatat naik 93 persen dibanding tahun sebelumnya. Data Polres Kebumen menyebut angka kecelakaan lalu lintas naik 333 kasus.
Baca Juga: 4 Orang Tewas Pada Kecelakaan Maut di Jalur Pantai Selatan Kebumen
1. Kerugian mencapai miliaran rupiah
istimewaPada tahun 2019, Polres Kebumen total menangani 689 kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia 149 orang, luka ringan 842 orang, dengan kerugian material Rp1.035.870.000,00.
Kasus kecelakaan maut adu banteng antara kendaraan minibus Elf dan pikap L300 di Jalur Pansela Mirit menjadi kasus kecelakaan maut di penghujung tahun 2019. Pada kecelakaan ini, empat orang dinyatakan meninggal sedang tiga lainnya terluka.
2. Kasus narkotika melejit
IstimewaKasus lain yang mencuri perhatian selama 2019 ialah penyalahgunaan narkotika. Pada tahun 2019 angka pengungkapan tindak pidana narkoba lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2018.
Polres Kebumen menangani 34 kasus yang seluruhnya telah diselesaikan di tahun 2019. Sedang di tahun 2018, kasus tindak pidana Narkoba yang ditangani Polres Kebumen sebanyak 23 kasus dan semuanya telah diselesaikan.
"Hal ini menjadi indikasi menurunnya tingkat kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba atau meningkatnya peredaran narkoba di Kabupaten Kebumen,” kata Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan.
3. Tindak pidana turun dibanding tahun lalu
www.rmolbengkulu.comEditor’s picks
Secara keseluruhan, Polres Kebumen menangani 224 kasus pada 2019. Angka ini lebih kecil dari tahun 2018 yakni 284 kasus. Dari 224 laporan yang diterima oleh Polres Kebumen, 214 kasus telah diselesaikan. Sedangkan tahun 2018, penyelesaian perkara mencapai 276 kasus.
Dengan demikian persentase tindak pidana di Kabupaten Kebumen tahun 2019 turun 21,12 persen bila dibandingkan tahun 2018.
"Ini angka cukup menarik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dibandingkan dengan tahun 2018, di tahun 2019 crime total turun 21,12 persen," kata Rudy, Kamis (2/1).
Secara spesifik, kejahatan pencurian dengan pemberatan di tahun 2019 masih cukup tinggi yakni 47 kasus. Namun angka ini menurun dibandingkan dengan tahun 2018 yang mencapai 65 kasus.
Selanjutnya kasus pencurian kendaraan bermotor pada tahun 2019, Polres Kebumen menangani 17 kasus dengan penyelesaian 14 kasus. Dibandingkan tahun 2018, kasus curanmor yang ditangani Polres Kebumen ada 21 kasus dan 19 di antaranya selesai.
Sementara itu kasus tindak pidana pembunuhan di Kebumen menurun 50 persen dari tahun 2018. Di tahun 2018 Polres Kebumen menangani kasus pembunuhan sebanyak dua kasus, sedang di tahun 2019 menangani satu kasus.
Kasus pidana penganiayaan dengan pemberatan pada tahun 2019 menurun daripada tahun 2018, dari 12 kasus menjadi 11 kasus. Pada kasus gantung diri di tahun 2019, Polres Kebumen mendata total ada 15 kasus.
4. Tahun 2020 Polres Kebumen fokus pengamanan Pilkada
Ilustrasi pilkada serentak (kpu.go.id)Tahun 2020, Polres Kebumen akan fokus pada penyelenggaraan Pilkada. Polres Kebumen bertekat akan melakukan pengamanan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen agar terselenggara dengan kondusif.
Kepada para personelnya, Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan menghimbau untuk tetap netral dan fokus kepada pengamanan. Kepada personel yang akan melakukan pengamanan Pilbup ia menerapkan pola "ramah, cerdas, dan kondusif".
Ramah artinya Polres Kebumen selalu bersikap ramah kepada siapapun melalui pendekatan kepada masyarkat. Cerdas adalah dapat mencerdaskan dan bersikap cerdas dalam menyelesaikan permasalahan. Kondusif yaitu dapat tercipta situasi yang kondusif setelah Polres Kebumen dekat dengan masyarkat.
"Mari seluruh warga masyarakat Kebumen, untuk ikut wujudkan pemilu yang lancar, aman dan kondusif," ujar Rudy.
Baca Juga: Niat Cepat Kaya, Pramuria di Kebumen Tertipu Iming-iming Bos "Tuyul"
