2. Diduga kecelakaan tunggal karena Wakapolres tak mengenal baik medan

Istimewa

Dari rilis resmi Satlantas Polres Purbalingga, Kompol Widodo meninggal setelah mengalami kecelakaan tunggal. Sepeda motor matik Honda ADV bernomor polisi R 6789 OC yang dikendarainya melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang.

Sampai di tikungan jembatan Sungai Muli Desa Baleraksa, sepeda motor yang dikendarai Widodo tidak berbelok. Widodo justru tetap jalan lurus sehingga ia masuk ke sungai. Diduga, Widodo kurang mengenal medan sehingga tidak melambat dan belok di tikungan.

"Mengalami luka memar di kepala belakang, robek pada dagu. Meninggal di Puskesmas Karangmoncol," demikian keterangan rilis yang diterima dari Kepala Satlantas Polres Purbalingga, AKP Indri.

Jembatan di lokasi kejadian memang menikung tajam ke kiri. Selain itu kondisi tikungan jembatan juga gelap tanpa lampu penerang jalan.

Widodo dikenal gemar touring dengan sepeda motor. Malam itu, ia tengan menjalankan tugas memantau posko-posko di wilayah Karangmoncol sambil bersepeda motor. Namun nahas, touring itu menjadi tour terakhir sang komisaris polisi.

3. Warga sempat heboh saat evakuasi

Istimewa

Warga yang mengevakuasi sempat panik karena korban masih hidup setelah kecelakaan. Warga pun berkerumun sehingga membuat Jalan Desa Baleraksa sempat macet.

Setelah melapor ke Polsek Karangmoncol, Widodo dilarikan ke Puskesmas Karangmoncol menggunakan mobil patroli. Widodo dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas.

Jenazah Widodo sempat dibawa ke RSUD Goeteng Taroenadibrata. Ia sempat disemayamkan di rumah dinas sebelum dibawa ke Mapolres Purbalingga.

Dari informasi yang dihimpun, jenazah akan dimakamkan di tempat tinggal almarhum di Semarang. Jenazah diberangkatkan dari Mapolres setempat.

Almarhum menjabat sebagai Wakapolres Purbalingga sejak 16 Oktober 2019. Sebelumnya ia menjabat sebagai Kanit 2 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Jateng. 

Baca Juga: Kisah Guru SD Purbalingga Mengajar di Saat Wabah, Rela Datangi Murid