Waspada Tanjakan di Karangreja! Tak Kuat Nanjak, Bus Hantam Minibus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purbalingga, IDN Times - Minggu sore (15/12) menjadi akhir pekan tak terlupakan bagi Rozi Ambari (59). Sopir bus asal Desa Begel, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan ini sore itu tengah membawa rombongan wisatawan pulang dari Goa Lawa Purbalingga menuju ke Jalan Pantura melalui Pemalang.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Tegal Akibatkan Macet di Jalur Pantura
1. Bus mundur di tanjakan karena tak kuat mendaki
Namun liburan akhir pekan ini berubah menjadi petaka ketika bus yang dikendarainya tak kuat menanjak di ruas Jalan Siaren, Karangreja, Purbalingga.
Bus yang berisi rombongan wisatawan ini mundur dan menghantam minibus Toyota Avanza yang dikemudikan Wahab Yulfikar (42), warga Perum Pesona II, Pedurungan Tengah, Kabupaten Semarang. Mobil yang dikemudian Wahab berada persis di belakang bus.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kendaraan Toyota Avanza mengalami kerusakan berat pada bagian kap mobil. Sedangkan bus mengalami rusak ringan pada bumper belakang,” kata Kapolsek Karangreja, AKP Nur Susalit.
2. Polisi turun mengevakuasi kendaraan
Editor’s picks
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Karangreja. Anggota Polsek Karangreja Polres Purbalingga yang menerima laporan kejadian langsung mendatangi lokasi.
"Kami meminta keterangan sejumlah saksi dan mengatur arus lalu lintas serta membantu evakuasi kendaraan ke tempat yang lebih aman agar tidak mengganggu arus lalu lintas," kata Nur Susalit.
3. Dikenal jalur rawan kecelakaan
Nur Susalit mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Kecelakaan tersebut melibatkan Bus PO Arisa dengan nomor polisi G-1586-AA dengan Toyota Avanza bernomor polisi H-9058-H.
Kapolsek mengimbau kepada pengemudi kendaraan yang melintas di jalur jalan wilayah Kecamatan Karangreja agar berhati-hati. Karena jalan di wilayah tersebut banyak tanjakan dan turunan tajam yang berpotensi penyebabkan kecelakaan lalu lintas.
“Kasus kecelakaan antara bus dan mobil pribadi tersebut kemudian diserahkan penanganannya ke Polisi Lalu Lintas Pos Bobotsari,” kata Nur Susalit.
Baca Juga: Setiap Hari 11 Orang di Jateng Meninggal Karena Kecelakaan Lalu Lintas