Aman Dipakai, RS Tugurejo Semarang Pastikan Tak Ada Vaksin Kedaluarsa
Semarang, IDN Times - Pemberian vaksinasi COVID-19 yang disebut telah kedaluwarsa mendapat reaksi beragam dari tim vaksinasi yang ada di daerah. Di Kota Semarang, pihak vaksinator dari RSUD Tugurejo memastikan vaksin Sinovac yang tersedia saat ini masih tergolong layak dipakai.
1. Ketua Vaksinasi RSUD Tugurejo jamin tak ada vaksin kedaluwarsa
Ketua Tim Vaksinasi COVID-19 di RSUD Tugurejo dr.PI Nugroho Sp.P mengungkapkan di rumah sakitnya saat ini jumlah vaksin masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Semarang.
"Saya jamin tidak ada yang kedaluwarsa. Stok vaksinnya akan kita habiskan akhir Maret ini. Dan itu pasti habis karena sasarannya sangat banyak. Terutama untuk para ASN dan lansia," ujarnya ketika dihubungi IDN Times, Rabu (17/3/2021).
2. Sudah ada 6.362 orang yang divaksin oleh petugas RS Tugurejo
Berdasarkan informasi dari RSUD Tugurejo, total yang sudah vaksin untuk tahap 1 dan tahap 2 (periode 1) adalah 6.362 orang. Sampai saat ini prosesnya masih berlangsung.
3. Masih ada sisa vaksin ratusan vial. Nantinya akan dihabiskan sampai akhir Maret
Dengan pelaksanaan yang dikerjakan selama ini, maka jumlah vial singledose terpakai ada sekitar 592 vial. Untuk barang yang rusak ada empat.
Untuk sisa stok vaksin multidose ada sebanyak 97 vial sedangkan sisa stok vaksin singledose ada 198 vial. "Tentu saja kalau ada sisa stoknya nanti akan dikembalikan ke Dinkes untuk memenuhi kebutuhan di tempat lainnya," paparnya.
Lebih jauh, ia mengaku stok vaksin di rumah sakitnya masih bisa dipakai sampai akhir Maret. Sisa vaksin yang tersedia sekarang, akan dipakai untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi selama dua hari dengan jumlah sasaran 300-400 orang," imbuhnya.
4. Masa kedaluwarsa vaksin di RS Tugurejo sampai Juni-Juli 2021
Sementara itu, Wakil Ketua Vaksinasi RSUD Tugurejo, Kurnia Yuli Astuti juga menegaskan tidak ada vaksin kedaluwarsa. Sebab, tenggat waktu kedaluwarsa pada vaksin Sinovac sampai bulan Juni hingga Juli 2021.
"Kita upayakan tidak samoai kedaluwarsa. Karena setiap didistribusikan, kita selalu isi BAP termasuk diberi tahu masa pakainya berapa lama dan expired sampai kapan jangka waktunya. Jadi upaya antisipasinya sudah bagus," ungkapnya.
