Kegiatan Putri Indonsia Dinda Nur Safira bersama Rotari Club of Solo Kartini di Baluwarti. (IDN Times/Larasati Rey)
Wanita usia 23 asal Solo tersebut kini bekerja di Dental Co-Assistant Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) UGM Yogyakarta Prof Soedomo. Ia mengatakan jika kegiatan sosialisasi kesehatan gigi pada anak ini sangat penting, terutama untuk menumbuhkan kebiasaan anak dalam mengosok gigi sehari-hari.
"Tadi yang disampaikan itu cara sikat gigi yang bagus gimana, kemudian sikat gigi ini habitnya seperti apa, karena biasa itu habis mandi ya, jadi aku kasih edukasi ke anak-anak bahwa yang bagus itu setelah sarapan dan sebelum tidur, membenarkan peraepsi mereka selama ini yang biasanya salah," jelasnya.
"Kemudian makanan yang bagus atau enggak untuk anak-anak kemudian juga kebiasan-kebiasaan kurang bagus untuk anak-anak, karena kan anak-anak ini kan masih masa pertumbuhan jadi misal kalau mereka memiliki kebiasaan yang salah itu bisa menyebabkan gangguan-gangguan di gigi dewasanya," imbuhnya.
Tak hanya di Solo, Dinda mengaku jika sering melakukan edukasi dan sosialisasi kesehatan gigi kepada anak-anak di Jogja.