Tim SAR Temukan Satu Korban Longsor Cibeunying Majenang, 20 Masih Dalam Pencarian

- Tim SAR menemukan satu korban longsor di Cibeunying, Majenang
- Korban bernama Yuni ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Worksite B-1
- Total 20 orang masih dalam pencarian, termasuk 7 warga Dusun Tarukuhan dan 13 warga Dusun Cibuyut
Cilacap, IDN Times - Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban longsor di kawasan Cibeunying, Kecamatan Majenang, pada Jumat (14/11/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.
Korban bernama Yuni (50) ditemukan di Worksite B-1 pada pukul 10.43 WIB dalam kondisi meninggal dunia. Lokasi tersebut merupakan area terdampak parah yang masuk wilayah Dusun Tarukuhan.
Jasad tersebut ditemukan di bawah material cor-coran di kedalaman 3 meter.
On Scene Coordinator (OSC) Kantor SAR Cilacap Priyo Prayudha Utama mengatakan korban atas nama Yuni ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di area Worksite B-1 pada pukul 10.43 WIB saat operasi pencarian di lokasi longsor.
Sebelum jenazah Yuni dievakuasi dari lokasi penemuan, kata dia, tim SAR gabungan terlebih dahulu menyingkirkan material longsoran yang cukup banyak menimbun tubuh korban.
"Korban berhasil dievakuasi pada pukul 10.56 WIB dan langsung dibawa ke RSUD Majenang,” katanya.
Proses evakuasi berjalan cukup menantang karena tubuh korban tertimbun material longsor dalam jumlah besar. Setelah dilakukan pembersihan manual maupun alat ringan, korban berhasil dievakuasi pada pukul 10.56 WIB dan langsung dibawa ke RSUD Majenang untuk penanganan lebih lanjut sesuai prosedur identifikasi.
"Dengan temuan terbaru ini, pembaruan data menunjukkan total 20 orang masih dalam pencarian, terdiri atas tujuh warga Dusun Tarukuhan dan 13 warga Dusun Cibuyut," kata Priyo.
Operasi pencarian masih terus dilanjutkan oleh Tim SAR gabungan yang melibatkan berbagai unsur, mulai dari BPBD, TNI–Polri, relawan, hingga masyarakat setempat.
Tim tetap mengutamakan keselamatan personel mengingat kondisi medan yang labil dan cuaca yang tidak menentu.
Hingga pembaruan terakhir, total 20 orang masih dalam proses pencarian dari dua wilayah terdampak Dusun Tarukuhan sebanyak 7 orang dan Dusun Cibuyut sebanyak 14 orang.
Pihak berwenang terus mengimbau masyarakat untuk menjauhi zona rawan demi menghindari potensi longsor susulan. Sementara itu data dari BPBD Cilacap sebanyak 20 korban hilang.
BPBD Cilacap mendata 11 rumah tertimbun longsor, sementara 12 rumah lainnya mengalami kerusakan sedang hingga berat. Selain itu terdapat 16 rumah berstatus terancam karena berada di area labil.

















