Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Update COVID-19 di Semarang Tambah 22 Sembuh dan 51 Sembuh

Seorang dokter menunggu di dalam bilik pelindung untuk melakukan uji usap infeksi virus corona (COVID-19) terhadap pasien di Pusat Medis Sunway, saat wabah masih terjadi, di Subang Jaya, Malaysia, Kamis (8/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Lim Huey Teng)

Semarang, IDN Times - Melansir data laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Senin (19/10/2020) pukul 18.00 WIB, kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang sebanyak 466 pasien. Per hari itu, kasus aktif naik dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 444 kasus. 

1. Pasien positif ber-KTP Semarang ada 332 kasus

Rapid test massal di lingkungan tempat tinggal pasien positif corona. Dok. IDN Times

Kasus aktif atau pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di Ibu Kota Jawa Tengah bertambah 22 kasus. Sebanyak 466 kasus itu terdiri atas 332 pasien positif dari Kota Semarang dan 134 pasien positif dari luar kota. 

Jumlah pasien positif COVID-19 selama pandemik di Kota Semarang mencapai 9.452 kasus. Dari jumlah tersebut pasien positif yang ber-KTP Semarang ada 7.338 kasus. 

2. Pasien meninggal karena COVID-19 tembus 863 kasus

Ilustrasi pemakaman jenazah pasien COVID-19. (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Adapun, untuk 9.452 kasus pasien positif kumulatif terdiri atas 466 pasien positif, 8.123 pasien sembuh, dan 863 pasien meninggal. Sedangkan, 7.338 pasien positif yang ber-KTP Kota Semarang terdiri atas 332 pasien positif yang sedang dirawat, 6.378 kasus pasien sembuh dan 628 kasus pasien meninggal dunia.

Kemudian, angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh angka 863 kasus. Tidak ada penambahan pasien meninggal karena virus corona di Kota Semarang per hari ini. 

3. Per Senin 19 Oktober 2020 sudah ada 51 pasien sembuh

Ilustrasi pasien (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 8.072 kasus menjadi 8.123 kasus. Sehingga, per hari ini ada 51 pasien positif yang dinyatakan sembuh. 

Sementara, jumlah pasien suspek atau sebelumnya disebut pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 137 kasus. Sementara, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan mencapai 30 kasus, sedangkan kasus meninggal dalam kondisi probable ada 145 kasus. 

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Share
Topics
Editorial Team
ANGGUN PUSPITONINGRUM
EditorANGGUN PUSPITONINGRUM
Follow Us