Misteri Terowongan Kuno Klaten, Dihuni Bulus Raksasa dan Ikan Buas

Sempat dikira penunggu, ikan ditawar Rp17 juta

Klaten, IDN Times - Usai penemuan sebuah terowongan tua yang melintas di bawah jalan desa Sabrang Lor, Kecamatan Trucuk, Lanupaten Klaten, Jawa Tengah. Warga kembali dihebohkan dengan penemukan bulus atau sejenis labi-labi raksasa dan ikan besar kanibal di dekat lokasi penemuan terowongan kuno.

Baca Juga: Kisah Bu Carik di Klaten, Tawarkan Diri Jadi Sopir Ambulans COVID-19  

1. Ikan toman berukuran 80 centimenter

Misteri Terowongan Kuno Klaten, Dihuni Bulus Raksasa dan Ikan BuasTemuan ikan raksasa di terowongan kuno Klaten. IDNTimes/Larasati Rey

Ikan jenis Toman berwarna hijau tersebut ditemukan Aris Sarwanto (28), warga Mranggen, Desa Jogosetran, Kecamatan Kalikotes, Klaten.

“Ini green toman, cukup besar. Beratnya 7 kg, panjangnya 80 cm. Saya sama teman-teman nyuluh (cari ikan malam hari) di sana. Saya nangkapnya pakai setrum,” kata Aris saat ditemui dirumahnya.

Aris mengaku takut saat pertama kali melihat ikan tersebut. Apalagi jenis ikan tersebut berasal dari Kalimantan. Ikan yang mirip dengan ikan gabus tersebut juga terkenal buas dan suka memangsa ikan yang lebih kecil.

“Awalnya saya takut. Jangan-jangan ini ikan yang nunggu (berkuasa) di sini. Ada juga di Jogja, kalau di sini nggak ada,” katanya.

Aris mengaku setelah penemuan ikan langka itu banyak warga yang datang ke rumahnya. Tak hanya melihat, para pecinta ikan bahkan menawarnya hingga belasan juta rupiah.

“Ada yang nawar Rp17 juta, tapi saya suruh lihat saja, terus saya suruh bawa pulang uangnya. Ini mau saya pelihara sendiri. Sudah saya pesankan kandangnya habis Rp 8 juta. Siapa tahu ini akan membawa keberuntungan,” pungkas dia.

2. Temukan bulus raksasa berusia ratusan tahun

Misteri Terowongan Kuno Klaten, Dihuni Bulus Raksasa dan Ikan BuasTemuan bulus di terowongan kuno Klaten. IDNTimes/Larasati Rey

Tak hanya ikan besar, warga Desa Trucuk juga menemukan hewan bulus atau kura-kura dengan bobot 20 kilogram. Bulus tersebut ditemukan dalam keadaan mati pada pukul 02.00 WIB di dekat lokasi terowongan kuno.

Sukirjo (36) sopir backhoe mengaku melihat kura-kura mengambang saat dia memeriksa proyek. Ia lantas memastikannya dengan lampu penerang, dan ternyata bangkai kura-kura. Kejadian tersebut sekitar pukul 02.00 WIB.

“Tadi malam kita evakuasi dengan bambu sama teman-teman, bulus sudah mati,” katanya.

Usai mengevakusi bulus tersebut, ia beserta warga sempat berfikir untuk menyembelih bulus tersebut. Namun karena sudah tidak bernyawa, niat tersebut ia urungkan, dan warga takut kalau terjadi sesuatu, lantaran bulus tersebut ditemukan dalam cara yang tak wajar.

“Kita mau sembelih sebenarnya. Tapi ada yang nakut-nakuti. Jangan-jangan ada racunnya, malah berbahaya nanti,” katanya.

3. Akan dijadikan icon wisata desa.

Misteri Terowongan Kuno Klaten, Dihuni Bulus Raksasa dan Ikan BuasTemuan bulus di terowongan kuno Klaten. IDNTimes/Larasati Rey

Sementara itu, Pj Kepala Desa Sabrang Lor, Budi Andriyanto mengatakan jika warga sekitar tidak pernah melihat bulus tersebut sebelumnya. Ia mengataka diperkirakan bulis tersebut sudah berusia ratusan tahun.

" Ya selama ini warga tidak pernah melihat kura-kura di embung. Bahkan tak satupun warga di sekitar yang memelihara atau menangkarkan bulus," terangnya.

Lebih lanjut, Budi berencana akan mengawetkan kura-kura tersebut dan dipajang di sekitar lokasi pemancingan. Pihaknya akan menjadikan bulus tersebut sebagai ikon lokasi pemancingan.

“Kalau sudah dibuka untuk pemancingan kan bisa untuk sejarah dan ikon kalau ini pernah ditemukan dimasa pembangunan disini,” ucapnya.

Baca Juga: Terowongan Kuno di Klaten Bikin Heboh, Kades Beberkan Asal Muasalnya

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya