Penelitian Terbaru Sebut Pusat Kerajaan Demak Ada di Prawoto Pati

Telah disebut di Babad Tanah Jawa dan Serat Centhini

Pati, IDN Times - Seorang penulis buku, peneliti, dan dosen mengungkapkan fakta terbaru tentang pusat Kesultanan Demak yang berada di Desa Prawoto Kecamatan Sukolilo, Pati. Hasil itu didapatkan setelah Ali Romdhoni dosen di Semarang, penulis buku dan peneliti melakukan riset. 

Dalam risetnya itu, dia menyebutkan bahwa pusat kesultanan Demak ada di Desa Prawoto. Bahkan ada lima sampai tujuh kajian. Hasilnya pun sama, bahwa Desa Prawoto menjadi bagian dari kerajaan Demak.

Baca Juga: Setengah Abad Warga Gunakan Perahu Eretan Seberangi Sungai Wulan

1. Riset itu menjawab kekosongan pusat Kerajaan Demak

Penelitian Terbaru Sebut Pusat Kerajaan Demak Ada di Prawoto PatiIDN Times/Aji

Ungkapan itu dia katakan pada diskusi dan beda buku Istana Prawoto jejak pusat Kesultanan Demak di Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pati pada Minggu (8/3). Selain Dhoni sapaan akrabnya, turut menjadi narasumber adalah Habib Anis seorang budayawan. Serta seorang moderator Beni Dewa seorang jurnalis di Pati.

"Riset saya menjawab kekosongan pencarian pusat kesultanan Demak. Sampai saat ini sudah ada sekitar 5-7 mengkaji pusat kesultanan Demak," kata dia kepada wartawan sesuai acara diskusi dan bedah buku.

Dia mengatakan, bahwa sejauh ini kajian tentang kesultanan Demak hanya dibatasi dengan Masjid Agung Demak yang ada di Kabupaten Demak. Dari kesimpulan itu pun tidak ditemukan benda arkeolog yang menunjukan bekas kerajaan Demak. Karena adanya pembatasan lokasi kajian.

"Padahal kalau kita melihat jejak yang lama. Geografis Demak tengahlah lautan. Karena wajar jika tidak ditemukan benda arkeologis," lanjut dia.

2. Kitab Babad Tanah Jawa dan Serat Centhini menunjukan Prawoto sebagai pusat Kerajaan Demak

Penelitian Terbaru Sebut Pusat Kerajaan Demak Ada di Prawoto PatiIDN Times/Aji

Maka, dari itu dia mengajak untuk memperluas lokasi kajian. Salah satunya di Desa Prawoto Kecamatan Sukolilo Pati. Kata dia, Prawoto pernah menjadi pusat kerajaan Demak.

Dosen salah satu Universitas di Semarang ini mengatakan, ada beberapa bukti kajian sejarah yang menunjukan Prawoto menjadi bagian dari kerajaan Demak.

Pertama seperti pada Kitab Babad Tanah Djawi. Pada kitab tersebut menerangkan wilayah bernama Prawata menjadi tempat penting sejak berabad-abad. Pada masa pemerintahan kerajaan Demak Bintoro terutama ketika musim hujan datang, Prawoto dijadikan sebagai tempat tinggal istana para raja.

Selain itu, pada kitab tersebut, juga menyebutkan Prawoto sebagai Pesanggrahan. Sementara pada Serat Centhini, menyebutkan dan menghubungkan tempat bernama Prawoto sebagai nama keraton. Nama kedathon nama seorang susuhanan (sunan), nama tempat tinggal, nama dukuh hingga nama seorang lurah.

"Dari keterangan ini kemudian semakin menegaskan posisi strategis Prawoto pada masa lalu," ujar dia.

3. Desa Prawoto menyimpan bukti sejarah terkait tentang Kerajaan Demak

Penelitian Terbaru Sebut Pusat Kerajaan Demak Ada di Prawoto PatiIDN Times/Aji

Tidak hanya itu,sejauh kira-kira 25 meter di sebelah timur dari pusat Kabupaten Demak, yaitu Desa Prawoto, justru menyimpan keberadaan bukti sejarah dan benda purbakala peninggalan orang-orang terdahulu yang bisa diidentifikasi. Hal ini berkaitan erat dengan kesultanan Demak Bintoro (1475-1554).

"Saya menyodorkan jejak Demak di Prawoto. Kita lihat sampai sekarang Pram, memberikan peta menarik.Jangankan dulu orde baru, menghubungkan Semarang, Demak dan Kudus itu sulit. Karena memang di wilayah itu adalah rawa," ujar dia.

Sehingga, kata dia riset ini sebagai keprihatinan. Bahwa beberapa pakar tentang kerajaan Demak justru terjebak dengan fokus lokasi. Meskipun demikian dia yakin, Kerajaan Demak pernah ada dan pernah berjaya.

Habib Anis seorang budayawan mengatakan, memberikan apresiasi kepada penulis buku Istana Prawoto Jejak Kesultanan Demak. Menurutnya penulis berani menerobos kebekuaan, kepastian pusat atau ibukota Kerajaan Demak itu sendiri.

"Ini alternatif jadi lebih menarik. Selama belum ada data lain yang lebih kuat yang menunjukan bahwa ibu kota Kerajaan Demak," tambah dia.

Baca Juga: Indahnya Masjid Agung Demak, Pilihan Wisata Religi di Semarang

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya