Kampanyekan Pakai Masker, 50 Dokter Ikut Gowes Sampai ke Borobudur

Ganjar juga ikut nge-gowes

Semarang, IDN Times - Sebanyak 50 dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Tengah ikut berpartisipasi dalam ajang Tour de Borobudur 2020. Mereka gowes dari Jalan Pemuda Semarang menuju ke kawasan Candi Borobudur sejauh 100 kilometer.

Rupanya ajang balap sepeda Tour de Borobudur kali ini digelar tepat dengan perayaan HUT Jateng ke-70, pada Sabtu (15/8/2020). Rangkaian acara tersebut nantinya akan digeber hingga Oktober nanti.

1. Dokter Ardy akan cek kesehatan rutin selama perjalanan menuju Borobudur

Kampanyekan Pakai Masker, 50 Dokter Ikut Gowes Sampai ke BorobudurIlustrasi dokter menggunakan masker (Unsplash.com/Ashkan Forouzani)

Dokter Ardy Santosa adalah salah satu yang turut terlibat dalam ajang Tour de Borobudur 2020. Ia bersama rekan-rekannya mengaku siap melakukan evaluasi protokol kesehatan selama jalannya acara bersepeda.

"Sesuai petunjuk pak Ganjar, kita siap mengkampanyekan protokol kesehatan dan melakukan pengecekan selama bersepeda nanti," ujar pria yang jadi  koordinator Medical Doctor Bicycle Community (MeDYC) tersebut.

Baca Juga: Tour de Borobudur 2020, Ajak Para Dokter Gowes Sejauh 100 Km

2. Dokter Bambang janji akan jaga jarak dan pakai masker

Kampanyekan Pakai Masker, 50 Dokter Ikut Gowes Sampai ke BorobudurPara peserta Tour de Borobudur saat melintasi Kota Semarang. Dok humas Pemprov Jateng

Para dokter tampak berdatangan ke lokasi acara sekitar pukul 05.30 pagi. Setelah itu, ajang Tour de Borobudur diresmikan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pukul 06.00 WIB.

"Ya meskipun berbeda dari tahun lalu, karena pesertanya lebih sedikit, tapi rasanya justru lebih ekslusif," kata dr Bambang, salah satu peserta.

Bambang mengatakan, Tour de Borobudur tahun ini bisa menjadi contoh bagaimana tetap sehat dengan bersepeda, tapi dengan protokol kesehatan ketat.

Pihaknya nanti di setiap titik pemberhentian, akan berusaha mengedukasi warga untuk jaga jarak, tidak bergerombol dan selalu pakai masker.

"Sekaligus mengedukasi cara bersepeda yang benar, taat aturan lalu lintas dan tetap pada rombongan yang aman," tambahnya.

3. Tour de Borobudur 2020 dibuat berbeda karena masih pandemik COVID-19

Kampanyekan Pakai Masker, 50 Dokter Ikut Gowes Sampai ke BorobudurPesepeda tour de Borobudur 2020 akan gowes sejauh 100 kilo ke Borobudur. Dok humas Pemprov Jateng

Seperti sebelumnya, Tour de Borobudur kembali menawarkan rute baru membelah keindahan alam Jawa Tengah. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memastikan bila ajang balap sepeda tahun ini dirancang dengan konsep berbeda lantaran masih suasana pandemik COVID-19.

Ia menyampaikan setiap pesepeda wajib menunjukan protokol kesehatan yang ketat agar kegiatan itu bisa berlangsung aman dan lancar.

“Kita buat yang berbeda, tetap bisa bersepeda tapi sesuai protokol kesehatan. Peserta kita batasi jumlahnya, dan tolong nanti kampanyekan pakai masker," ujar Ganjar.

Baca Juga: IDI Minta Pemprov Jateng Transparan Sebaran Daerah Terpapar COVID-19

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya