Ribuan Gamer Free Fire Berebut Piala Mas Gibran Berhadiah Rp200 Juta

Kompetisi game Free Fire pertama di Kota Solo

Solo, IDN Times - Dua putra Presiden Joko Widodo, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep membuat kompetisi game di Kota Solo, Jawa Tengah. Kompetisi yang diberi nama Piala Mas Gibran tersebut menjadi salah satu kompetisi yang menyasar gamer pengemar Free Fire.

Baca Juga: Disebut Game Burik, 5 Fakta Seputar Free Fire Battlegrounds

1. Gibran buka kompetisi 'Piala Mas Gibran'

Ribuan Gamer Free Fire Berebut Piala Mas Gibran Berhadiah Rp200 JutaIDN Times/Larasati Rey

Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka membuka Free Fire Esports Competition "Piala Mas Gibran". Kompetisi yang berlangsung selama dua hari yakni tanggal 28-29 Desember tersebut berlangsung di i Diamond Convention Center Solo, Jawa Tengah, Sabtu (28/12).

Selain Gibran, pembukaan kompetensi game tersebut juga dihadiri adik kandungnya, Kaesang Pangarap, gaming streamer sohor, Garit Dewana dan CEO Hebat Anthony Pradiptya.

Gibran mengaku sengaja membuat kompetisi yang berhadiah senilai Rp200 juta rupiah tersebut, hal ini didasari untuk memberikan wadah bagi anak muda Solo, supaya tidak selalu mengikuti kompetisi di Jakarta.

"Biar teman-teman di Solo minat dan bakatnya tersalurkan. Jadi, jangan apa-apa melulu di Jakarta. Solo harus juga disebut," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Free Fire Esports Competition "Piala Mas Gibran" memperebutkan hadiah utama berupa mobil Daihatsu Ayla, dan prize pool senilai total Rp 200 juta.

2. Diikuti 1.600 peserta

Ribuan Gamer Free Fire Berebut Piala Mas Gibran Berhadiah Rp200 JutaInstagram/goodlifebca

Tak hanya menyasar bagi gamer kota Solo saja, nampaknya kompetisi tersebut juga diikuti oleh peserta dari luar kota Solo. Tercatat ada 228 tim atau sekitar 1.600 peserta dari berbagai kota di Indonesia yang telah mendaftar.

Adik Gibran, Kaesang Pangarep mengatakan Piala Mas Gibran di Solo adalah awal dari rangkaian turnamen esports yang akan digelar oleh HEBAT dan sejumlah mitranya. Sebagaimana diketahui, HEBAT atau PT Harapan Bangsa Kita merupakan akselarator baru dengan fokus pada UMKM yang dirilis oleh Kaesang.

"Semoga saja kegiatan macam ini selain berkontribusi membangun ekosistem esports juga mendorong berkembangnya startup lokal yang bermula dari lingkup UMKM," ungkap Kaesang.

3. Esport berpotensi membanggakan Indonesia di Internasional

Ribuan Gamer Free Fire Berebut Piala Mas Gibran Berhadiah Rp200 Jutailustrasi / gamebroott.com

Adanya gebrakan baru yang dilakukan oleh ayah Jan Ethes tersebut bertujuan untuk menyalurkan kreativitas dan sekaligus mencari bibit-bibit baru atlet gamer dari Kota Solo. Menurut Gibran, Free fire esport sebagai salah satu cabang olahraga di Sea Games dan Asian Games juga berpotensi membanggakan Indonesia di kancah internasional.

"Jangan sampai juga orang tua berpikir bahwa main 'game' itu hanya membuang waktu, sekarang pola pikir itu harus diubah karena sekarang esport menjadi profesi menjanjikan, gaji besar. Menang kompetisi hadiahnya juga besar," katanya.

Free Fire merupakan permainan survival shooter, dimana para pemain memiliki durasi 10 menit untuk melawan 49 pemain lainnya, yang sama-sama ditempatkan di suatu pulau terpencil. Hal itu dilakukan dengan tujuan bertahan hidup.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya