Ini Kunci Sukses Jadi Atlet Bulutangkis Program Bakti Olahraga Djarum

Miliki fisik hingga intelektual

Kudus, IDN Times - Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin menilai ada beberapa hal untuk menjadi atlet bulu tangkis hebat. Menurutnya tidak hanya, fisik dan teknik saja, melainkan juga intelektual harus dimiliki oleh seorang atlet.

1. Asah naluri bertanding

Ini Kunci Sukses Jadi Atlet Bulutangkis Program Bakti Olahraga DjarumIDN Times/Istimewa

Ia mengungakapkan, intelektual tidak hanya dimiliki di dalam sekolah saja. Akan tetapi juga menjadi salah satu faktor yang mesti dimiliki atlet bulutangkis yang hebat.

"Fisik oke, intelejensia harus oke. Terus kesempatannya ada. Ini harus komplit," kata dia.

Yoppy mencontohkan secara teknis ada kesempatan juga ada cuma kadang-kadang kurang cerdik akan mempengaruhi penampilan atlet bulu tangkis di lapangan.

"Naluri bermain tebak-tebakan ini juga harus ada. Kevin ini jagonya banget. Mukul kemana arahnya kemana dia tahu," ungkapnya.

2. Intelektual harus diasah

Ini Kunci Sukses Jadi Atlet Bulutangkis Program Bakti Olahraga DjarumIDN Times/Istimewa

Intelektual itu pun harus diasah. Tidak semata-mata hanya bakat yang dibiarkan begitu saja. Ketika bakat tersebut diasah secara terus menerus, bakat itu akan semakin tajam.

"Itu muncul karena bakat yang melekat pada diri seorang. Ketika ini diasah akan makin tajam. Selainnya tentu fisiknya dan kegigihannya, sehingga bisa klop," ujarnya.

Lanjut dia, hal tersebut berbeda dengan ketika ada atlet yang memiliki teknik yang pas-pasan. Ketika ketemu dengan atlet yang memiliki teknik tinggi akan kewalahan.

"Tekniknya tinggi levelnya sudah diatasnya dulu. Kalau tekniknya doang fisiknya kurang ya di set penentu sudah habis," ungkap dia.

3. Atlet harus memiliki kemampuan yang komplet

Ini Kunci Sukses Jadi Atlet Bulutangkis Program Bakti Olahraga DjarumANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

Oleh karena itu, atlet itu harus komplet. Baik fisik, teknik, hingga daya intelektualnya. Dengan demikian, ia yakin atlet tersebut berpotensi menjadi atlet nasional bahkan atlet internasional.

"Ada orang dikasih menu apa saja dimakan, tapi outputnya belum maksimal. Tapi kualitasnya belum keluar. tekniknya belum terkontrol. Harus komplet," pungkasnya.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya