Proliga 2020, Bhayangkara Samator Menang Dramatis vs Bank Sumsel Babel

Laga Diwarnai Saling Kejar Angka

Purwokerto, IDN Times – Surabaya Bhayangkara Samator berhasil menundukkan Palembang Bank Sumsel Babel pada laga lanjutan Proliga 2020 seri II di GOR Satria Purwokerto, Jumat (31/1). Palembang Bank Sumsel Babel memaksa Bhayangkara Samator bermain lima set sebelum akhirnya memetik kemenangan 3-2.

Kemenangan dramatis itu diwarnai kejar-mengejar angka. Bhayangkara Samator tampil meyakinkan dengan menyapu bersih dua set pertrama. Set pertama dan kedua Bhayangkara unggul dengan angka 25-22.

Namun pada set ketiga, Palembang Bank Sumsel Babel mulai berbenah diri. Pelatih gaek Mashudi merotasi sejumlah pemain. Ia merotasi pemain karena receive dinilai kurang maksimal.

Hasilnya, Palembang Bank Sumsel Babel balik merebut dua set. Kedudukan pun menjadi imbang 2-2 dengan skor 25-20 dan 25-22 untuk Palembang Bank Sumsel Babel.

Set kelima menjadi momen penentuan. Kedua tim bermain agresif. Saling kejar angka terjadi sampai menit akhir sebelum Bhayangkara Samator akhirnya menang. Pada set kelima, Bhayangkara Samator mengakhiri perlawanan Palembang Bank Sumsel Babel dengan skor 20-18.

Mashudi pada sesi Tanya jawab usai pertandingan mengatakan, timnya hanya tidak beruntung pada laga ini. Menurutnya, pada akhir pertandingan timnya nyaris mencuri poin andai mampu mengembalikan bola.

“Itu kan nyaris, ini hanya faktor luck saja,” ujar dia.

Selanjutnya, ia akan focus pada target masuk empat besar. Untuk itu, timnya akan mendatangkan pemain dari Belanda bernama Tijmen Lukas Marie Laane. Kini pemian dengan tinggi badan 206 cm itu tengah berda di Singapura.

“Besok dia baru akan datang dari Singapura. Kami akan coba, dan kalau dia kurang beruntung makan kami akan cari yang lain,” ujar dia.

Sementara pelatih Bhayangkara Samator, Ibarsjah Djanu Tjahjono mengaku Palembang Bank Sumsel Babel adalah lawan yang tangguh.

“Bank Sumsel tim yang bagus, tidak mudah mengalahkan Sumsel. Jump service-nya keras dan banyak menghasilkan poin,” kata dia.

Menurutnya, Bank Sumsel sempat mengejar pada set ketiga salah satunya karena faktor fisik. Selain itu, juga ada celah pada block dan defend anak asuhnya sehingga ke depan perlu ditingkatkan.

“Selain itu, service juga harus lebih tenang lagi, karena semua bermula dari sevice,” kata dia.

Pada laga berikutnya, Bhayangkara akan bertemu Jakarta BNI 46 pada Minggu (2/2). Pada laga ini timnya akan tampil habis-habisan demi meraih kemenangan. “Ke depan menghadapi BNI 46 kami akan all out,” ujar dia.

 

 

Baca Juga: Proliga, Jakarta Pertamina Energi Menang Mudah Atas Gresik Petrokimia

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya