Bersinar di Timnas Piala AFF 2020, Arhan dan Dewangga Tetap Milik PSIS

CEO PSIS hanya akan lepas pemainnya ke klub luar negeri

Semarang, IDN Times - Penampilan gemilang dua pemain PSIS Semarang, Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga mencuri perhatian klub-klub sepak bola untuk meminangnya masuk ke dalam tim mereka. Namun, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menegaskan bahwa kedua dua pemain andalan tersebut tetap akan memperkuat Laskar Mahesa Jenar. 

1. Dua pemain PSIS jadi andalan Shin Tae Yong

Bersinar di Timnas Piala AFF 2020, Arhan dan Dewangga Tetap Milik PSISPemain muda PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga Santosa. (dok. PSIS Semarang)

Pada pertandingan di Piala AFF 2020 antara Indonesia melawan Singapura, Arhan berhasil membobol gawang lawan dengan tendangan yang keras dari kotak penalti. Sedangkan, Dewangga selalu dipercaya pelatih timnas Shin Tae Yong untuk memperkuat lini belakang.

Yoyok mengakui, kedua pemainnya itu dari awal memang sudah menonjol dan banyak yang mau meminang mereka. Tidak heran jika Shin Tae Yong mengandalkan Arhan dan Dewangga di setiap permainan.

‘’Saya sih tidak heran karena dari setahun lalu sudah banyak yang mau meminang. Namun, saya pastikan mereka pulang ke PSIS Semarang setelah Piala AFF 2020, karena di sini kan rumahnya,’’ ungkapnya saat dihubungi IDN Times, Senin (27/12/2021).

Baca Juga: Tatap Putaran Kedua Liga 1 2022, PSIS Semarang Mulai Genjot Latihan 

2. Arhan dan Dewangga meniti karir di PSIS sejak U-16

Bersinar di Timnas Piala AFF 2020, Arhan dan Dewangga Tetap Milik PSISPemain PSIS Semarang, Pratama Arhan memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2020. (Instagram/@pratamaarhan8)

Manajemen PSIS, lanjut Yoyok, secara tegas tidak akan melepas kedua pemain tersebut karena kontrak Arhan dan Dewangga masih panjang. Yakni sekitar dua tahunan. Akan tetapi, yang terpenting saat ini kedua pemain muda tersebut diminta untuk tetap konsentrasi selama ajang Piala AFF 2020 berlangsung.

‘’Kami selalu sampaikan agar mereka tetap konsentrasi. Gak usah mikir netizen, mikir diminati klub ini bos itu. Udah konsentrasi aja nanti rezeki, uang, semua itu akan datang dengan sendiri. Alhamdulillah, mereka mau disiplin, kerja keras, main sungguh-sungguh, fokus dan mereka nggak mencari status bintang,’’ tuturnya yang juga Anggota DPR RI Komisi X itu.

Untuk diketahui, Arhan dan Dewangga sudah bergabung dengan PSIS Semarang sejak empat tahun lalu. Mereka meniti karir dengan bergabung di PSIS U-16, U-20, dan akhirnya menjadi pemain inti dari Laskar Mahesa Jenar.

3. PSIS hanya akan lepas Arhan dan Dewangga buat ke klub luar negeri

Bersinar di Timnas Piala AFF 2020, Arhan dan Dewangga Tetap Milik PSISGeneral Manager PSIS, Wahyoe ‘Liluk’ Winarto didampingi CEO PSIS, Yoyok Sukawi menyampaikan tentang persiapan Laskar Mahesa Jenar melawan Persik Kediri di Liga 1 2021/2022. (dok. PSIS Semarang)

Melihat prestasi yang berhasil diraih oleh para pemain itu, Yoyok menegaskan, ia hanya akan melepas mereka jika ditawari oleh klub sepak bola luar negeri seperti Korea, Jepang, atau Eropa.

‘’Kalau mereka mau berkarir ke luar negeri baru kami mempersilakan. Sebab, kami juga tekankan kalau mau jadi pemain yang bagus ya mainnya di luar negeri. Namun, kalau masih di Liga Indonesia di klub ini itu ya mending tetap di PSIS aja, selain itu juga dekat dengan orang tua,’’ ujarnya.

Sebab, lanjut Yoyok, "Mau cari apalagi, kalau cuma nyari suporter kita punya, nyari duit kita punya, kalau cuma pindah ke klub sepak bola dalam negeri lainnya ngapain, bedanya apa? Toh, yang membesarkan mereka dari kecil juga PSIS. Selain itu, dekat dengan rumah dan keluarga pasti lebih nyaman."

Baca Juga: Pelatih Imran Nahumarury Pamit dari PSIS Semarang, Kirim Surat Undur Diri

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya