Garuda Select Boyong Wonderkid Berusia 14 Tahun ke Inggris

Pemain muda ini tampil gemilang di Piala Soeratin U-15

Jakarta, IDN Times - Program Garuda Select berupaya memperkuat skuatnya jelang berakhirnya angkatan kedua pada April mendatang. Setelah ditinggal Bagus Kahfi yang cedera dan harus absen 8 bulan ke depan, kini mereka memanggil wonderkid berusia 14 tahun, Krisna Sulistia.

Krisna sendiri adalah salah satu bintang di ajang Piala Soeratin U-15. Berposisi sebagai gelandang dan bisa bermain sebagai striker, Krisna jadi andalan tim Kalimantan Barat U-15 di ajang Piala Soeratin 2019/2020.

1. Pujian tinggi untuk Krisna dari Wesley Ahad, chief scout Garuda Select

Garuda Select Boyong Wonderkid Berusia 14 Tahun ke InggrisAsisten pelatih Garuda Select, Danny Holmes. Dok. IDN Times/Mola TV

Kualitas Krisna sendiri mendapat pujian tinggi dari chief scout Garuda Select, Wesley Ahad. Menurutnya, Krisna punya gabungan antara teknik yang baik dan kepercayaan diri yang oke saat bermain.

Selain itu, Krisna juga disebutnya piawai dengan kedua kakinya, yang membuat ia makin istimewa. Tak pelak, Wesley pun tak ragu menyodorkan nama Krisna Sulistia kepada Dennis Wise untuk direkrut ke program Garuda Select.

"Krisna memukau saya pada pemanasan sebelum laga, di mana ia menunjukkan teknik yang baik dengan kepercayaan diri yang oke. Secara teknik, ia sangat baik, kedua kakinya hidup, mampu mengontrol bola dengan baik. Selain itu, ia punya fisik yang bagu, bisa menggiring bola dengan kepala selalu melihat ke depan, membuatnya sangat sulit dihadapi di duel 1vs1," ujar Wesley kepada Mola TV.

"Dia juga mampu bergerak dengan cerdas untuk membuka ruang dan pergerakan tanpa bolanya juga bagus. Dia sanggup mencetak gol dan membuat asis dengan sama baiknya. Saya tidak tahu usianya ketika saya melihatnya bermain, tapi ketika saya tahu ia baru berusia 14 tahun, saya semakin terpukau melihat aksi Krisna di lapangan," ujar Wesley lagi.

Baca Juga: Garuda Select Selesai Tempuh Kelas Kepelatihan Level 1 di FA Inggris

2. Krisna akan diboyong ke Inggris pada bulan April nanti

Garuda Select Boyong Wonderkid Berusia 14 Tahun ke InggrisBintang Garuda Select, Bagus Kahfi, beraksi melawan Juventus. Dok. Mola TV

Di tengah kondisi Garuda Select yang kehilangan Bagus Kahfi dalam waktu lama, kedatangan Krisna ke skuat disambut dengan antusiasme tinggi. Pasalnya, Krisna diyakini punya kualitas untuk bermain bersama pemain-pemain yang lebih senior darinya.

Krisna Sulistia dipilih oleh pemantau bakat Garuda Select, Wesley Awad, saat ia bermain di Piala Soeratin. Wesley yang sebelumnya menjabat sebagai pemantau bakat Timnas Inggris dan Akademi Crystal Palace melihat ada sesuatu yang istimewa dari Krisna.

Menurut Wesley, meski pemain-pemain Garuda Select rata-rata tiga tahun lebih tua dari Krisna, tetapi pemain asal SSB Djarum yang masih berusia 14 tahun itu diperkirakan akan mampu mengimbangi permainan kakak-kakaknya.

Krisna sedang dipersiapkan untuk bergabung di sisa program Garuda Select jilid dua yang berlangsung hingga akhir April 2020, di mana mereka akan menjajal beberapa akademi tim besar Inggris seperti Leicester City, Arsenal, dan Manchester City.

3. Program Garuda Select angkatan ketiga akan dimulai di akhir tahun 2020

Garuda Select Boyong Wonderkid Berusia 14 Tahun ke InggrisPara pemain Garuda Select merayakan gol ke gawang Preston North End. Dok. Mola TV

Kendati hanya bergabung selama sebulan di angkatan kedua, tapi Krisna berpeluang ikut pada angkatan ketiga Garuda Select yang rencananya dimulai per Oktober 2020 nanti.

 

Program Garuda Select sendiri terdiri dari beberapa tahap, diawali dengan seleksi pemain di Indonesia untuk memilih 24 pemain di setiap tahunnya untuk lalu berlatih di Training Camp Garuda Select di Eropa di mana mereka dilatih dan menjalankan proses pengamatan potensi perkembangan.

Di tahun selanjutnya, mereka yang dianggap berpotensi berkembang lebih lanjut diundang untuk mengikuti pelatihan Tahap Kedua, pematangan persiapan untuk bermain di klub Eropa.

Di Tahap Ketiga, pemain yang dianggap benar-benar berpotensi akan dititipkan ke salah satu klub untuk belajar beradaptasi di lingkup klub profesional yang masih dalam pantauan Dennis Wise, tetapi tanpa ekspektasi bahwa ia akan ikut berkompetisi.

Di Tahap Keempat pemain yang sudah layak bermain di Eropa dipinjamkan ke klub Eropa untuk ikut kompetisi, di mana ia diharapkan dapat bisa bersaing dengan pemain profesional lainnya. Namun, karena masih dalam pantauan Dennis Wise, ia masih bisa dipindahkan jika ada hal yang tidak diinginkan

Di tahap terakhir, atau Tahap kelima, pemain tersebut benar-benar dilepas untuk berjuang sendiri di klub profesional Eropa.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Melonjak di Inggris, Bagaimana Kabar Garuda Select?

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya