2. Penyelesaian akhir jadi persoalan mendasar Persis

Persis Solo dalam laga melawan Persik Kediri pada pekan ke-6 Liga 1 Indonesia 2024/2025. (instagram.com/persisofficial)

Persis Solo mesti menelan pil pahit usai dipermalukan Persik Kediri 0-1 di kandang sendiri pada pertandingan terakhir Liga 1 2024/2025. Itu jelas menjadi hasil yang tidak diinginkan karena mereka seharusnya bisa menang. Persik sendiri bisa mencatat kemenangan setelah bermain dengan sepuluh orang saja.

Dalam pertandingan tersebut, Persis Solo benar-benar memiliki kendala di sektor serang. Lini penyerangan mereka tumpul karena tidak bisa mengoyak jala Persik yang kehilangan satu pemain imbas kartu merah. Itu tentu menjadi kekurangan yang wajib diperbaiki Persis jelang melawan Semen Padang FC pada pekan ke-7 Liga 1 2024/2025. 

"Sepak bola kadang akan menghukummu jika kamu tidak mencetak gol, dan pada akhirnya hasil akhir yang menentukan," terang kapten Persis, Eduardo Kunde, atas ketumpulan lini depan timnya usai kalah dari Persik merujuk Liga Indonesia Baru.

3. Persis berharap di tangan pelatih caretaker

Persis Solo dalam laga melawan Persik Kediri pada pekan ke-6 Liga 1 2024/2025. (ligaindonesiabaru.com)

Setelah menelan kelahan dari Persik Kediri, Persis Solo akhirnya melengserkan posisi Milomir Seslija sebagai pelatih pada Rabu (25/9/2024). Ini sekaligus bukti atas ketidakpuasan jajaran manajemen tim terhadap hasil kinerja pelatih berpaspor Bosnia dan Herzegovina tersebut. Kini, Persis telah menunjuk Yogie Nugraha sebagai pelatih caretaker.
 
Selain itu, Persis memasukkan Tithan Wulung, Eddy Harto, dan Felipe Chaves dalam staf kepelatihan baru mereka. "Bukan hanya Coach Yogie, nanti beliau juga didukung oleh yang lain, ada Coach Tithan, Coach Eddy, dan Coach Felipe juga. Kita harus bersatu dan tidak perlu melihat ke belakang, kita mesti satu visi untuk kebaikan klub,” kata Direktur Bisnis Persis, Arizal Perdana Putra, dilansir situs resmi klub.

Kini, Persis dipastikan dalam suasana berbeda jelang menghadapi Semen Padang FC pada pekan ke-7 Liga 1 2024/2025. Mereka memiliki harapan baru dengan kehadiran pelatih caretaker. Tidak heran bila Persis ingin segera memutus tren minor mereka dengan memetik kemenangan saat bersua Semen Padang.

4. Semen Padang juga tenggelam dalam keterpurukan

Semen Padang FC dalam laga melawan Barito Putera pada pekan ke-5 Liga 1 Indonesia 2024/2025. (ligaindonesiabaru.com)

Di satu sisi, Semen Padang FC sebenarnya dalam kondisi tidak optimal pula jelang melawan Persis Solo pada pekan ke-7 Liga 1 2024/2025. Mereka sedang terpuruk. Ini terbukti setelah Semen Padang baru merengkuh 1 hasil menang dan 5 hasil kalah dalam 6 pertandingan awal.

Bahkan, Semen Padang mesti menderita 3 kekalahan beruntun dalam 3 laga terakhir Liga 1 2024/2025. Mereka baru saja tumbang dari Malut United (1-2), Barito Putera (1-2), dan Persita Tangerang (0-1). Rapor itu sekaligus membuat posisi Semen Padang kian merosot (peringkat 16) ke jurang degradasi Liga 1.

Persis Solo dan Semen Padang FC sama-sama dalam momentum keterpurukan saat saling berhadapan pada pertandingan pekan ke-7 Liga 1 Indonesia 2024/2025. Menurut kalian, tim manakah yang akhirnya dapat memetik kemenangan untuk memutus catatan minor yang ada?

Baca Juga: 4 Fakta Abdul Aziz, Pemain Pinjaman Persis Solo di Liga 1