TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Rekomendasi Kamera Mirrorless APSC untuk Content Creator Pemula 2024

Pilihan kamera ini cocok buat kamu para content creator

ilustrasi kamera mirrorless (unsplash.com/Kenny Leys)

Bagi kamu para content creator pemula kamera merupakan salah satu alat yang wajib untuk dimiliki. Hal ini penting karena kamera akan menunjang dan meningkatkan kualitas produksi konten.

Salah satu jenis kamera yang umum digunakan oleh para content creator pada saat ini adalah kamera mirorrless. Mengapa demikian? Karena kamera mirorrless memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan kamera jenis lain, seperti relatif lebih ringan dan compact, autofokusnya pun tergolong cepat. 

Rekomendasi kamera dibawah ini mungkin cocok untuk anda, yuk simak selengkapnya. 

Baca Juga: HP Harga Rp2 Jutaan! 8 Android Termurah dengan Kamera Ultrawide

1. Canon Eos M50 Mark II

dpreview.com

Kamera ini merupakan uprgrade dari seri sebelumnya yaitu Canon Eos M50 Mark I yang menjadi primadona content creator karena harganya cukup miring dan penggunannya cukup mudah.

Eos M50 Mark II memiliki spesifikasi yang cukup mumpuni di kelasnya, kamera ini dapat merekam video beresolusi 4K/24p dengan crop 1,5x. Adanya fitur deteksi wajah dan mata dapat memudahkan pengguna ketika merekam video.

Canon Eos M50 Mark II juga dapat merekam video vertikal secara otomatis sehingga sangat cocok untuk membuat konten untuk media sosial, seperti di Tiktok maupun Instagram Reels.

Berbekal layar touchscreen sebesar 3 inch akan mempermudah pengguna dalam mengoprasikannya. Selain itu, kamera ini dapat memotret dengan kecepatan 10 fps sehingga dapat menangkap momen yang berlangsung cepat.

Canon Eos M50 MK II ini dibanderol sekitar Rp9 juta lengkap dengan lensa kit 15-45 mm, sedangkan body only dijual kisaran Rp8 juta. 

2. Sony ZV-E10

bursakameraprofesional.co.id

Bagi kamu yang suka vlogging, Sony ZV-E10 dapat menjadi pilihan tepat karena kamera ini sangat ringkas dan compact.

Spesifikasi yang dimiliki oleh kamera ini pun tidak bisa diremehkan karena dibekali oleh sensor 24.2MP APS-C Exmor CMOS dan dapat merekam video UHD 4K hingga 30p. Kemampuan autofokusnya juga sangat mumpuni karena mempunyai sistem Fast Hybrid AF 425 titik fokus dan Eye AF Real-Time.

Dari segi audio ZV-E10 mempunyai fitur Directional 3-Capsule Mic, fitur ini berfungsi untuk merekam suara dari depan secara akurat walaupun sedang berada di keramaian.

Sayangya, kamera ini tidak dibekal stabilizer di dalamnya, meskipun demikian terdapat fitur gyros interal yang berfungsi merekam pergerakan frame-by-frame sehingga hasil rekaman dapat distabilkan menggunakan aplikasi Catalyst Browse dari Sony. 

Kamera ini dijual dengan harga sekitar Rp10 juta untuk kamera dan lensa kit, sedangkan body only dibanderol Rp9 jutaan.

3. Nikon Z30

dpreview.com

Nikon Z30 merupakan kamera paling ringan diantara lini kamera Nikon Z-Series dengan bobot sekita 405 gram (tanpa lensa) sehingga dapat dipasangkan pada gimbal berukuran kecil.

Kamera ini menghadirkan layar sentuh LCD Vari-Angle 3 inch yang dapat dilipat dan diputar sehingga dapat meningkatkan fleksibilitas saat menggunakanya. 

Sensor yang ditanamkan pada kamera ini adalah CMOS 21 MP disokong dengan prosesor Nikon EXPEED 6. Di sektor perekaman Nikon Z30 dapat merekam video dengan resolusi 4K/30p dan Full HD 1080/120p.

Selain itu Nikon Z30 dilengkapi dengan Built in Stereo Mic yang dapat merekam audio dengan jernih. Namun, kamera ini belum dibekali dengan In-body image stabilization (IBIS) sehingga hanya mengandalkan stabilizer dari lensa maupun gimbal.

Nikon Z30 dibanderol dengan harga sekitar Rp10 juta untuk body dan lensa, sedangkan body kameranya berkisar Rp 9 juta.

4. Fujifilm X-S10

fujifilm-x.com

Fujifilm merupakan salah satu merk kamera yang terkenal dengan desain klasiknya sehingga menawarkan kesan berbeda dibandingkan merk lain.

Salah satu kamera incaran para content creator pemula adalah Fujifilm X-S10. Hal ini karena Fuji X-S10 memiliki In-body image stabilization (IBIS) sehingga untuk mendapatkan video yang stabil tidak perlu menggunakan gimbal.

Kamera ini mengusung sensor X-Trans APS-C 26.1MP dan dapat melakukan perekaman video beresolusi 4K 30p, tetapi terbatas selama 30 menit.

Pada fitur slow motion dapat mencapai 120p hingga 240p. Salah satu fitur andalan dari kamera Fujifilm ini adalah adanya 18 film simulation yang dapat mempercantik tone warna tanpa harus melakukan color grading.

Kamera ini dibanderol dengan harga Rp14 juta khusus untuk body-nya saja, sedangkan paket kamera dan lensa kit 15-45 mm dihargai sekitar Rp15 juta.

Writer

Denny Kristianto Mukti Stefanus

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya