TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Redesain Website agar Trafik Tidak Anjlok di Tahun 2024

Pengguna akan meninggalkan situs kamu tanpa hal berikut

Ilustrasi membuat website (pexels.com/Faizur Rehman)

Intinya Sih...

  • Website usang atau tidak responsif menurunkan trafik, desain ulang bisa jadi solusi
  • Lakukan audit konten sebelum desain ulang untuk menjaga SEO dan relevansi konten
  • Perbarui arsitektur informasi, atur redirect URL, dan optimalkan kecepatan halaman selama proses desain ulang

Website yang terlihat usang atau tidak responsif bisa menjadi penyebab utama menurunnya trafik. Desain ulang website bisa menjadi solusi, tetapi proses ini tidak boleh sembarangan. Jika tidak dilakukan dengan hati-hati, kamu bisa kehilangan trafik yang sudah ada.

Untuk memastikan desain ulang website berhasil meningkatkan trafik, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan. Simak lima tips mendesain ulang website berikut ini!

1. Audit konten yang ada

Sebelum mulai mendesain ulang, lakukan audit konten. Ini adalah langkah pertama yang krusial karena kamu perlu mengetahui halaman mana yang paling berharga dan mana yang perlu dihapus atau diperbarui. Menggunakan alat seperti SEMrush atau Ahrefs bisa membantu mengidentifikasi konten yang performanya baik dan yang tidak.

Dengan audit konten, kamu bisa memutuskan mana halaman yang harus dipertahankan, dialihkan, atau diperbarui. Ini tidak hanya menjaga nilai search engine optimization (SEO), tetapi juga memastikan bahwa konten tetap relevan dan berguna bagi pengunjung.

2. Perbarui arsitektur informasi

Navigasi yang rumit seringkali membuat pengunjung frustasi dan meninggalkan situs. Oleh karena itu, memperbarui arsitektur informasi (IA) adalah langkah penting dalam proses desain ulang. IA menentukan bagaimana informasi di situs kamu diatur dan bagaimana navigasi diatur.

Mulailah dengan membuat peta struktur situs yang ada. Kemudian, lakukan analisis terhadap situs kompetitor untuk mendapatkan inspirasi. Pastikan navigasi situs mudah dipahami dan memudahkan pengunjung menemukan informasi yang mereka cari.

Baca Juga: 5 Tips Penting dalam Menguasai AI untuk Pemasaran di 2024

3. Peta redirect URL dengan cermat

Selama desain ulang, perubahan struktur situs mungkin tak terelakkan. Kamu mungkin memindahkan atau menghapus beberapa halaman, yang bisa mengakibatkan link rusak dan berdampak buruk pada SEO. Oleh karena itu, penting untuk memetakan redirect URL dengan cermat.

Buat daftar URL lama yang masih relevan dan URL baru yang akan digunakan. Pastikan semua link lama yang masih penting diarahkan ke halaman baru yang sesuai. Dengan cara ini, kamu bisa mencegah pengunjung tersesat di halaman error dan mempertahankan nilai SEO situs kamu.

4. Optimalkan konten untuk SEO

Konten yang dioptimalkan dengan baik adalah kunci untuk menarik lebih banyak trafik. Saat mendesain ulang website, pastikan kamu juga memperbarui konten agar tetap relevan dan memenuhi kebutuhan audiens. Gunakan alat seperti Google Search Console untuk mengevaluasi kinerja konten dan menemukan area yang perlu ditingkatkan.

Tambahkan kata kunci yang relevan di header, perbarui teks alternatif pada gambar, dan pastikan kepadatan kata kunci sesuai dengan standar SEO. Selain itu, pastikan konten yang performanya buruk diubah atau diperbarui agar lebih efektif.

Verified Writer

Muhammad Alfi

Life is a choice

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya