Zoom Dilarang di Google, Fakta Pendirinya Masuk Orang Terkaya Dunia

Google sebut rentan masalah keamanan

Google mengeluarkan kebijakan melarang seluruh karyawannya memasang aplikasi Zoom. Google beralasan pelarangan tersebut karena rentan pada masalah keamanan, aplikasi baru ini harus disingkirkan dari komputer para karyawan Google.

Zoom merupakan aplikasi konferensi video yang trend di tengah pandemi virus corona COVID-19 ini. Zoom bisa dikatakan merupakan pesaing dari Meet aplikasi konferensi video yang dimiliki oleh Google.

Baca Juga: Zoom Ngetren saat Wabah COVID-19, Eric Yuan Masuk Daftar Orang Terkaya

1. Masalah kerawanan keamanan alasan Google tak perbolehkan karyawannya gunakan Zoom

Zoom Dilarang di Google, Fakta Pendirinya Masuk Orang Terkaya DuniaAplikasi Zoom (Website/Zoom.us)

Pihak manajemen Google sebelumnya dilaporkan telah mengirimkan email ke semua karyawannya untuk tidak memasang aplikasi zoom di perangkat komputer mereka.

"Kami telah lama memiliki kebijakan untuk tidak mengizinkan karyawan menggunakan aplikasi yang tidak disetujui untuk pekerjaan yang berada di luar jaringan perusahaan kami," kata juru bicara Google dalam sebuah pernyataan.

Pihak Google menyebutkan sebelumnya menemukan karyawannya menggunakan aplikasi tersebut di komputer mereka.

"Baru-baru ini, tim keamanan kami memberi tahu karyawan menggunakan Zoom Desktop Client bahwa itu tidak akan lagi berjalan di komputer perusahaan karena tidak memenuhi standar keamanan kami untuk aplikasi yang digunakan oleh karyawan kami," pernyataan itu menambahkan.

"Karyawan yang telah menggunakan Zoom untuk tetap berhubungan dengan keluarga dan teman dapat terus melakukannya melalui browser web atau melalui ponsel."

2. Zoom meroket di tengah pandemi virus corona

Zoom Dilarang di Google, Fakta Pendirinya Masuk Orang Terkaya DuniaWarga memanfaatkan waktu di rumah untuk mencari data perkembanagn pandemi corona lewat laman daring (IDN Times/Prayugo Utomo)

Di tengah pandemi virus corona COVID-19 dimana orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, bekerja di rumah dan bersosialisasi dari rumah, popularitas Zoom naik tajam.

Meski begitu ada laporan beberapa kelemahan pada aplikasi yang satu ini yang dikenal sebagai "Zoom bom," yakni peretas mendapatkan akses ke rapat Zoom dan berupaya mengacaukannya.

Tak hanya Google yang melarang penggunaan Zoom. Tesla sebelumnya juga melakukan hal yang sama awal bulan ini, Tesla meminta karyawan untuk tak lagi menggunakan Zoom dan menggunakan panggilan telepon, email, dan teks sebagai gantinya.

3. Eric Yuan pendiri Zoom masuk ke deretan orang paling kaya di dunia

Zoom Dilarang di Google, Fakta Pendirinya Masuk Orang Terkaya Duniabusinessinsider.sg

Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di dunia. Tahun ini, ada beberapa nama tersingkir dari daftar itu tapi ada pula nama baru yang muncul. Eric Yuan menjadi salah satu yang kekayaannya meningkat pesat dan masuk ke daftar Forbes.

CEO sekaligus pendiri aplikasi konferensi video, Zoom Video Communications tersebut menduduki posisi ke-293 dalam daftar tersebut. Mengutip Forbes, total nilai kekayaan Eric mencapai US$ 5,5 miliar.

4. Sejak WFH banyak yang menggunakan Zoom untuk meeting

Zoom Dilarang di Google, Fakta Pendirinya Masuk Orang Terkaya DuniaContoh Conference Call dengan menggunakan Zoom (Tangkapan Layar Zoom)

Tahun ini, ada 178 pendatang baru dari 20 negara yang dirilis oleh Forbes sebagai orang terkaya di dunia. Eric masuk sebagai orang terkaya, tak lain lantaran aplikasi yang dia ciptakan sedang booming semenjak adanya virus corona jenis baru, COVID-19. 

Di Indonesia, sejak pemerintah memberlakukan work from home (WFH), banyak pekerja menggunakan aplikasi tersebut untuk menggelar virtual meeting,  Tak hanya pekerja, selama pandemi corona pelajar juga memanfaatkan aplikasi tersebut untuk beralih dari ruang kelas.

5. Zoom menjadi unduhan teratas di iOS

Zoom Dilarang di Google, Fakta Pendirinya Masuk Orang Terkaya Duniazoom.us

Zoom saat ini, menjadi aplikasi unduhan gratis teratas pada aplikasi Apple atau iOS. Menurut data yang dikumpulkan oleh Learnbonds.com--sebuah publikasi keuangan, unduhan untuk aplikasi Zoom meningkat sebesar 1,270 persen pada periode 22 Februari dan 22 Maret.

Para penulis laporan tersebut mengaitkan lonjakan dalam unduhan akibat banyaknya orang yang bekerja dari rumah sebagai karena virus corona. Secara total di iOS dan Android, terdapat hampir 17,2 juta unduhan untuk aplikasi Zoom.

Berdasarkan data yang dilaporkan Forbes, kelompok usia terbesar yang mengunduh aplikasi Zoom yakni antara 35 hingga 49 tahun, lalu diikuti oleh usia 25 hingga 24 tahun. Perusahaan alat komunikasi video ini sudah go public pada April 2019.

Baca Juga: Hati-hati! Zoom Ternyata Bagikan Data dan Wajahmu ke Facebook 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya