Qibla Box, Robot Unik Pendeteksi Kiblat Karya Mahasiswa Falak UIN Walisongo

Qibla Box bentuknya simpel

Semarang, IDN Times - Sebuah robot yang telah dirancang menggunakan panel kabel dan dilengkapi layar datar bisa mendeteksi arah kiblat. Robot bernama Qibla Box itu merupakan karya Fajrullah, seorang mahasiswa program magister Ilmu Falak di UIN Walisongo Semarang. 

Qibla Box merupakan karya Fajrul yang dijadikan bukti penelitian tesis magisternya. Tesisnya tentang robot kiblat ini dinobatkan sebagai karya terbaik tingkat universitas saat wisuda di Auditorium kampus 3 UIN Walisongo Semarang belum lama ini. 

Baca Juga: Ikut KKN Moderasi, 2 Mahasiswa UIN Walisongo Dikirim ke Perbatasan Papua Nugini

1. Pembuatan Qibla Box hanya butuh modal Rp500 ribu

Qibla Box, Robot Unik Pendeteksi Kiblat Karya Mahasiswa Falak UIN WalisongoQibla Box saat dioperasikan di UIN Walisongo Semarang. (IDN Times/bt)

Fajrul berkata dirinya tak butuh modal banyak untuk membuat Qibla Box. Modal yang ia butuhkan hanya kisaran Rp400-Rp500 ribu. 

"Komponen-komponennya bisa dengan mudah dibeli. Pembuatan Qibla Box hanya membutuhkan budget sekitar Rp400 sampai Rp500 ribu," akunya dalam keterangan yang didapat IDN Times, Rabu (31/8/2022). 

2. Fajrul khawatir saat lihat penentuan arah kiblat hanya dari sinar matahari

Qibla Box, Robot Unik Pendeteksi Kiblat Karya Mahasiswa Falak UIN Walisongopixabay.com/Free-Photos

Dengan modal cekak, katanya pembuatan Qibla Box relatif murah ketimbang alat pelacak kiblat lainnya yang dijual mencapai belasan juta rupiah. 

Pembuatan Qibla Box sebenarnya berawal dari kegelisahan Fajrul yang melihat alat pendeteksi kiblat sangat bergantung dengan sinar matahari. Ini artinya akan menjadi sebuah masalah ketika penentuan arah kiblat dilakukan di ruangan tertutup atau gedung bertingkat yang mana sinar matahari tidak dapat masuk ke dalam ruangan.

3. Qibla Box sudah terkoneksi dengan satelit

Qibla Box, Robot Unik Pendeteksi Kiblat Karya Mahasiswa Falak UIN WalisongoFajrul mengoperasikan Qibla Box untuk mendeteksi kiblat. (IDN Times/bt)

Sedangkan Qibla Box karyanya tidak butuh cahaya matahari karena sudah dilengkapi dengan chip kompas dan GPS yang otomatis terkoneksi dengan satelit. 

Selain itu, Qibla Box memiliki kelebihan dalam menghitung algortima arah kiblat suatu tempat secara langsung tanpa harus memakai perhitungan manual. 

4. Qibla Box masih bisa dikembangkan lagi

Qibla Box, Robot Unik Pendeteksi Kiblat Karya Mahasiswa Falak UIN Walisongomusliminc.com

Robot karyanya tersebut juga bisa dioperasikan dengan gampang. Fajrul mengaku mengoperasikan Qibla Box cukup  menyambungkan kabel yang sudah terkoneksi pada Qibla Box dengan power bank. Kemudian memutar Qibla Box hingga angka koreksi pada layar LCD Qibla Box menjadi 0 derajat dan Qibla Box telah menghadap kiblat. 

"Tapi Qibla Box masih punya banyak kekurangan yang perlu diperbaharui dan Instrumen ini masih dapat dikembangkan lebih baik lagi," jelasnya. 

Ia berharap Qibla Box dapat menjawab masalah penentuan arah kiblat sehingga bisa dipakai dengan mudah dan efesien.

Baca Juga: Begini Cara Jitu Memperbaiki Arah Kiblat Setelah Diguncang Gempa Bumi

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya