TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Konsep Unik Cafe Teropong Kota Bukit Bintang Baturaden 

Terletak di daerah sejuk

Restoran dan Cafe Teropong Kota Bukit Bintang nampak pada malam hari.(IDN Times/Foto:Rosyad).

Banyumas, IDN Times - Kabupaten Banyumas terutama daerah wisata Baturaden di Kota Purwokerto merupakan daerah sejuk yang layak jadi tujuan wisata keluarga.

Tidak hanya pemandangan nan hijau yang terkenal dengan pancuran tiga dan pancuran tujuh, namun soal kuliner juga perlu dicoba, salah satunya adalah di Restoran dan Cafe Teropong Kota Bukit Bintang.

Disebut bukit bintang karena restoran ini terletak di Bukit Bintang Baturaden. Dalam penyajiannya dan menu juga mengusung konsep yang berbeda dari cafe cafe pada umumnya.

Baca Juga: 12 Info Safari See To Sky Banyumas, Rekreasi Alam View Gunung Slamet

1. Menu unik jamu dari Acaraki

Direktur Utama Pringsewu Group, Totok Sutrisno di sela-sela acara grand opening, Sabtu (16/12/2023).(IDN Times/Foto:Rosyad).

Berbeda dari kafe-kafe biasa, Cafe Teropong Kota Bukit Bintang  Baturaden menghadirkan menu unik seperti jamu racikan yang disajikan secara kekinian.

Menurut Direktur Utama Pringsewu Group, Totok Sutrisno cafe yang resmi dibuka sejak Sabtu (16/12/2023) termasuk didalam manajemennya.

"Kalau kopi ada Barista. Kalau jamu ada Acaraki yang meracik jamu dengan enak, dan kami hadirkan di Baturaden untuk mengangkat potensi lokal serta mengajak generasi muda menikmati jamu yang enak, penyajiannya juga estetik seperti kopi,"jelasnya. 

 

2. Disk jokie minumnya jamu

Menu jamu aracaki jahe lemon madu yang ada di teropong kota bukit bintang.(IDN Times/Rosyad).

Saat dibukanya teropong kota bukit bintang beragam kegiatan meramaikan suasana kemeriahan seperti senam aerobik, lomba mewarnai, lomba lengger, Kpop Fashion show hingga DJ Show.

"Jadi nanti ada DJ tanpa alkohol. DJ di sini minumnya jamu," ujar Totok.

Dengan adanya Teropong Kota Bukit Bintang ini harapannya kami juga bisa turut membantu pemerintah aset-aset pemerintah lebih optimal sehinggai hdupkan siklus ekonomi 24 Jam.

Totok mengatakan, bisnis kuliner dengan konsep pariwisata di Baturaden kian berkembang sehinga mampu menghidupkan pariswisata.

"Jadi bukit bintang ini untuk memajukan dan mengembangkan wisata di Baturraden. Harapannya kami juga bisa menghidupkan pariwisata, makin ramai, komplit, dan kami ingin hidupkan siklus ekonomi 24 jam," ujarnya.

3. Kenalkan ragam budaya Banyumas

Salah satu tarian lengger sebagai ragam budaya Banyumas.(IDN Times/Rosyad).

Teropong Kota Bukit Bintang akan beroperasi setiap pukul 09.00-21.00 WIB di hari Senin sampai Jumat. Sedangkan pada akhir pekan, rencananya akan buka selama 24 jam.

Selain menyediakan menu jamu yang menarik, Totok mengatakan ia juga menyediakan paket-paket wisata budaya bagi rombongan yang ingin berwisata sekaligus mengenal budaya Banyumas.

"Jadi nanti ke depannya akan ada paket-paket wisata Baturaden seperti makan malam dengan Budaya Banyumas, kami bisa menghadirkan pentas Babad Kutaliman atau pertunjukan lengger," kata Totok.

Baca Juga: Rekomendasi Cafe di Banyumas Dengan View Kereta Api, Jangan Terlewat!

Berita Terkini Lainnya