5 Situs Sejarah di Jawa Tengah yang Wajib Kalian Kunjungi 

Pesona Jateng tak ada habisnya

Jawa Tengah merupakan provinsi yang banyak memiliki peninggalan sejarah. Tidak hanya tentang sejarah kemerdekaan perjuangan melaan penjajah Belanda dan Jepang tetapi juga sejarah kerajaan-kerajaan di tanah Jawa.

Dari sekian wilayah di Indonesia, Jawa Tengah merupakan tempat di mana anda akan menemukan banyak situs sejarah nasional. Nah, berikut ini adalah beberapa situs sejarah terkenal yang ada di Jawa Tengah dan penting dipelajari.

1. Situs Sangiran

5 Situs Sejarah di Jawa Tengah yang Wajib Kalian Kunjungi Dokumentasi Pribadi/Foto Istimewa

Situs Sangiran merupakan salah satu situs purbakala yang paling populer di Indonesia. Situs Sangiran bahkan sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan dunia yang merupakan salah satu situs kunci evolusi manusia, budaya dan lingkungan selama lebih dari 2 juta tahun yang lalu.

Situs ini pertama kali ditemukan di kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Beberapa temuan situs Sangiran di antaranya terdiri dari fosil manusia purba, fosil binatang air, fosil mamalia, alat-alat batu dan batuan.

Semuanya ditempatkan di museum purbakala Sangiran. Wilayah penemuannya sangat luas loh, hampir 56 Km2.

2. Candi Borobudur

5 Situs Sejarah di Jawa Tengah yang Wajib Kalian Kunjungi Candi Borobudur (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Siapa sih yang tidak pernah liburan ke Candi Borobudur? Hampir setiap orang Indonesia pernah datang ke sini. Candi besar yang berada di Magelang ini menjadi tour wisata favorit anak sekolah.

Perlu diketahui bahwa Candi Borobudur memiliki hingga 2.672 relief yang disusun secara berjajar dan panjangnya mencapai 6 km. Candi ini memiliki 4 kisah utama yakni Karmawibhangga, Lalitawistara, Awadana dan Gandawyuha. Ini adalah kisah tentang perjalanan sang Buddha dan ajarannya. Selain itu, relief pada candi ini juga berkisah tentang masyarakat Jawa pada masa itu.

3. Situs Watu Kandang

5 Situs Sejarah di Jawa Tengah yang Wajib Kalian Kunjungi commons.wikimedia.org

Ukuran situs sejarah di Jawa Tengah ini memang tidak begitu besar seperti candi Prambanan atau Candi Borobudur. Tetapi situs Watu Kandang yang berada di wilayah Kabupaten Karanganyar ini memiliki nilai-nilai sejarah yang amat sangat penting.

Situs Watu kandang cukup luas karena mencakup wilayah kecamatan Matesih, kecamatan Tawangmangu dan Kecamatan Kerjo. Lokasinya persis di wilayah lereng Barat Gunung Lawu.

Posisi dan letak Watu kandang di setiap daerah persebarannya membentuk pola tertentu. Situs Watu kandang merupakan salah satu peninggalan zaman Megalitikum yang memberikan gambaran pada masa itu.

4. Candi Prambanan

5 Situs Sejarah di Jawa Tengah yang Wajib Kalian Kunjungi Candi Prambanan (IDNTimes/Holy Kartika)

Ketika bicara soal Candi Borobudur, tak lengkap rasanya jika tak mengunjungi Candi Prambanan yang letaknya berad di Kabupaten Klaten. Meski sama-sama berupa bangunan candi keduanya ternyata berbeda jenis.

Candi Borobudur merupakan pengaruh dari agama Buddha. Sementara Candi Prambanan dipengaruhi oleh agama Hindu. Sehingga gaya konstruksinya pun memiliki perbedaan.
Candi Prambanan berkisah tentang cerita Ramayana. Namun masyarakat umum lebih mengenal Legenda pada bagian candi utama Prambanan ini, yakni patung Roro Jonggrang. Awalnya Candi Prambanan dibangun sebagai bentuk penghormatan pada Tri-Murti, yakni Brahmana, Shiwa dan Wihsnu.

5. Situs Kesuben

5 Situs Sejarah di Jawa Tengah yang Wajib Kalian Kunjungi Suasana Kota Tegal saat penerapan PSBB (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Situs kesuben berada di pesisir utara Jawa Tengah. Situs sejarah ini membuktikan tentang adanya peninggalan Hindu-Budha di utara tanah Jawa. Situs sejarah ini memiliki kaitan dengan kerajaan Mataram Kuno.

Situs sejarah ini bisa anda kunjungi di desa Kesuben kecamatan Lebaksiu kabupaten Tegal. Ada beragam artefak yang ditemukan dari situs ini.

Demikian itu adalah beberapa situs sejarah di Jawa Tengah. Beberapa situs yang telah disebutkan di atas termasuk ke dalam situs sejarah populer di Indonesia. Dan sebagian lainnya merupakan situs sejarah yang baru-baru ini telah ditemukan.

Saat ini masih ada ada kekurangan dalam hal pengendalian secara mendalam terkait situs sejarah tersebut. Foto proses yang lebih lama agar bisa mendapatkan hasil sempurna dan mengetahui bentuk asli dari situs sejarah yang sedang digali.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya