Merinding! 5 Cerita Horor di Pati, RS Tayu Hingga Jembatan Genderuwo

Cerita arwah Lastri hantui pria yang lewat kuburannya

Cerita mistis di Pati ternyata tidak hanya datang dari sebuah bangunan atau fasilitas bersejarah, tetapi juga sebuah makam seorang perempuan cantik. Tempat yang dihantui biasanya menyimpan sebuah dendam atau kisah tragis yang membekas. Seperti apa cerita mistis yang paling populer? Berikut di antaranya.

Baca Juga: 5 Kisah Mistis di Batang yang Serem Abis, Sumur Keramat di Alas Roban

1. Hutan Lamin

Merinding! 5 Cerita Horor di Pati, RS Tayu Hingga Jembatan Genderuwowizamisasi.com

Berlokasi di Desa Regaloh, Kecamatan Tlogowungu, Pati, Hutan Lamin nyatanya masih membuat penduduk sekitar merasa ketakutan. Konon, siapa pun yang melintasi hutan tersebut akan merasa merinding atau bergidik ngeri. Lebih mengerikan lagi saat malam hari. Gemuruh-gemuruh kecil terkadang muncul secara tiba-tiba.

Kisah mistisnya tidak sampai di situ. Terdapat sebuah kuburan massal yang pada tahun 1965, dijadikan tempat pembantaian pada era PKI.

Hutan Laminlah yang dijadikan tempat pembantaian, orang-orang dibawa dengan truk. Meski hanya masa lalu, peristiwa tersebut dipercaya menjadi akibat mengapa tempat tersebut dihantui.

2. Kretek Genderuwo

Merinding! 5 Cerita Horor di Pati, RS Tayu Hingga Jembatan Genderuwo

Tidak jauh dari Hutan Lamin, ada sebuah cerita mistis di Pati yang sangat populer, yakni Jembatan Jembatan Setan atau Kretek Genderuwo. Jembatan tersebut dipercaya menjadi tempat pemujaan sebelum orang-orang pergi ke istana jin, apalagi di tahun 90-an.

Sesajen berupa bunga dan ayam cemani kerap kali ‘dibuang’ di kawasan tersebut.
Ternyata, dua barang itu menjadi syarat supaya perjalanan para jin berjalan lancar tanpa kendala. Seiring berjalannya waktu, masyarakat dari luar daerah menjadi penasaran dan ikut mencoba peruntungan.

Makhluk tak kasat mata dipercaya menampakkan diri dari bagian timur jembatan, tepatnya di perempatan jalan. Namun, jalan tersebut tidak akan terlihat jika masyarakat menempuh perjalanan dari arah selatan ke utara.

3. Rumah Sakit Kristen Tayu

Merinding! 5 Cerita Horor di Pati, RS Tayu Hingga Jembatan GenderuwoRumah Sakit Kristen Tayu, Pati, Jawa Tengah (Tangkapan layar Google View)

Didirikan sejak tahun 1993 dan merupakan rumah sakit dengan tipe c, fenomena mistis di RSK Tayu Pati masih meresahkan warga lantaran kisah seramnya yang sering terjadi. Sebenarnya, rumah sakit ini didirikan oleh seorang penginjil dari badan DZV (Doopsgezinde Zending Vereeniging), yang dikenal dengan nama Jansz pada tahun 1894.

Sosoknya memutuskan untuk tinggal di Desa Margorejo. Ternyata, beliau tidak sendiri, melainkan ditemani oleh seorang pendeta asal Jerman, Johan Klasem.

Dahulu, rumah sakit ini terbilang sangat bagus dan tidak menganggu masyarakat. Akan tetapi, krisis terjadi, dapat dikatakan berada di ambang kebangkrutan pada tahun 2013.

Selain penampakan makhluk halus yang kerap menghantui, terdapat sebuah sumur di lapangan sepak bola sebelah RS. Di sana ada sebuah sumur tua yang dipercaya menjadi tempat pembuangan dua mayat penjajah asal Belanda.

4. Tanjakan Trowelo

Merinding! 5 Cerita Horor di Pati, RS Tayu Hingga Jembatan GenderuwoCollectie Tropenmuseum/C.J. Taillie

Sebuah jalan menikung yang dikenal angker nyatanya memiliki sejarahnya sendiri. Lokasinya berada di Kecamatan Gembong, Desa Wonosekar. Isunya, tempat ini menjadi lokasi pembantaian para penjajah Belanda yang dilakukan tentara Jawa.

Berjalan ke arah selatan dari tanjakan tersebut dengan jarak 500 meter, dibuatlah sebuah pemakaman untuk tentara Belanda yang tewas.

Tanjakan Trowelo dikenal karena banyaknya kasus kecelakaan tidak wajar yang sering terjadi, bahkan beberapa penumpang dikabarkan hilang tanpa jejak.

5. Makam Lastri

Merinding! 5 Cerita Horor di Pati, RS Tayu Hingga Jembatan Genderuwohttps://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fimgsrv.era.id%2FUDbD4SFjKKImfT9PAFAAqLaOyl2MN47tCzH0qGAofbg%2Ffill%2F1280%2F720%2Fsm%2F1%2FaHR0cHM6Ly9hc3NldC5lcmEuaWQvc3RvcmFnZS9jb250ZW50LzIwMjAvMDcvMTAvUk1VcGFML2FfNWYwN2YwNTI4MzVlMy5KUEc_dz0xMjgw.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fera.id%2Flounge%2F32329%2Ftakut-hantu-beginilah-ide-nyeleneh-wargenet-usir-kuntilanak&tbnid=GMposyUteLYs4M&vet=12ahUKEwiKs4qU6abuAhUxm0sFHZ8rBxMQMygJegUIARCVAQ..i&docid=KlWUkrimsWm2CM&w=1280&h=720&q=hantu%20kuntilanak&safe=strict&ved=2ahUKEwiKs4qU6abuAhUxm0sFHZ8rBxMQMygJegUIARCVAQ

Lastri atau Muti’ah yang berumur 16 tahun, sudah menikah pada usia belia. Namun, suaminya tidak puas karena sang istri tidak bisa memberikan keturunan, membuatnya menikahi seorang janda yang merupakan tetangga sendiri.

Lastri yang terbilang sangat cantik, akhirnya mati di tangan suaminya sendiri dengan bekas cekikan di leher.

Sosoknya yang sudah meninggal dipercaya menghantui laki-laki yang lewat di sekitar makamnya. Jika ada seorang laki-laki yang mengendarai motor, Lastri akan membonceng di belakangnya. Karena itulah, warga selalu was-was saat melewati jalan dekat makam pada malam hari setelah mendengar cerita mistis di Pati yang satu ini.

Cerita mistis di Pati nyatanya masih diikuti oleh mitos dan pengalaman masyarakat yang beredar.

Mitos juga tidak akan muncul tanpa sebab-akibat. Masyarakat cukup menghargai dan menjaga kelesatarian daerahnya sendiri. Mitos bisa dipercaya atau tidak, tetapi masyarakat cukup menghormati tempat destinasi, hingga lokasi yang dianggap dihantui.

Baca Juga: Tempat Uji Keperawanan, 5 Kisah Mistis Karanganyar yang Paling Seram

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya