1 Februari 2020, 5 Jalur Pendakian ke Gunung Merbabu Kembali Dibuka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Boyolali, IDN Times - Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) kembali membuka jalur pendakian ke puncak Gunung Merbabu mulai 1 Februari 2020. Sebelumnya jalur pendakian tersebut ditutup sejak 12 September 2019.
Baca Juga: Hutan Gunung Merbabu Terbakar, Semua Jalur Pendakian Ditutup
1. Lima jalur pendakian yang dibuka
Jalur pendakian yang dibuka adalah lima jalur yang melalui Boyolali, yaitu Selo, Suwanting, dan Wekas. Kemudian Cunthel, Magelang serta jalur Thekelan, Salatiga.
Pembukaan jalur tersebut diumumkan BTNGMb melalui surat edaran tentang pengumuman bernomor PG.04/T.35/TU/EVLAP/01/2020 tertanggal 28 Januari 2020.
2. Ditutup sekitar 4 bulan
Sebelumnya jalur pendakian Gunung Merbabu ditutup sementara karena peristiwa kebakaran lahan dan hutan, pada 12 September 2019. Kemudian dilakukan pembenahan serta pembersihan jalur pendakian Gunung Merbabu, yang rusak dan dapat mengganggu para pendaki.
"Lima jalur pendakian itu telah dilakukan pembersihan, pembenahan fasilitas, dan penambahan papan informasi sebagai panduan pada pendaki," kata Kepala BTNGMb, Junita Parjanti, di Boyolali.
Editor’s picks
3. Para pendaki dapat daftar online sebelum mendaki
Khusus untuk pendakian melalui jalur Selo Boyolali, para pendaki dapat mendaftar dan memesan terlebih dahulu secara daring (online) melalui laman www.tngunungmerbabu.org pada menu pendaftaran.
"Kami meminta para pendaki agar tetap mematuhi tata tertib saat pendakian gunung. Pendaki juga tetap memperhatikan kondisi cuaca dan situasi di jalur pendakian," imbuh Junita melansir Antara, Jumat (31/1).
4. Pembersihan dilakukan untuk kenyamanan pendaki
Petugas BTNGMb sebelumnya melakukan pembersihan jalur pendakian ke puncak Merbabu pada pintu pendakian Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Pembersihan jalur dilakukan usai terjadi kebakaran hutan pada September 2019, yang menghanguskan sekitar 600 hektare lahan dan hutan.
Petugas juga melakukan kegiatan bersih-bersih jalur pendakian Merbabu akibat dampak musim hujan ekstrem dan angin kencang di kawasan tersebut, yang menyebabkan banyak pohon tumbang menghalangi jalan.
Kegiatan bersih-bersih antara lain menyingkirkan pohon tumbang yang menghalangi jalur pendakian, dan memperbaiki jalur, sehingga para pendaki saat melakukan pendakian dapat merasa nyaman dan aman.
Baca Juga: Jelajah Merbabu via Selo, Nikmati Pesona Merapi dari Ketinggian