Pantai Bandengan Jepara Dipadati Pengunjung, Joki Perahu Wisata Panen Cuan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jepara, IDN Times - Setelah dua tahun terpuruk akibat dihantam pandemik COVID-19, obyek wisata Pantai Bandengan Jepara saat ini kembali bangkit. Tahun ini Pantai Bandengan menjadi jujugan favorit bagi para wisatawan yang menghabiskan waktu libur panjang saat momentum Lebaran.
IDN Times melihat sedari pagi sejumlah wisatawan memadati semua sudut Pantai yang terletak di utara Kabupaten Jepara tersebut. Di sepanjang bibir pantai banyak orang yang memilih berenang. Namun tak sedikit pula yang plesiran dengan naik perahu wisata.
1. Puluhan joki perahu wisata panen orderan
Suharyono, seorang joki perahu wisata di Pantai Bandengan Jepara mengaku kunjungan wisatawan yang meningkat saat Lebaran menjadi berkah tersendiri.
Ia berkata terdapat 52 kru yang mengoperasikan 26 perahu wisata untuk melayani rute dari Pantai Bandengan menuju Pantai Pulau Panjang.
"Kalau pas ramai kayak libur panjang seperti ini kita menjalankan 26 perahu wisata. Masing-masing perahu dioperasikan dua kru. Memang pariwisata di Pantai Bandengan mulai menggeliat lagi ketimbang kondisi dua tahun kemarin yang selalu sepi pengunjung," kata lelaki yang dikampus jadi Bendahara Paguyuban Wisata Bahari Pantai Bandengan tersebut kepada IDN Times, Jumat (6/5/2022).
Baca Juga: Jual Rumah dan Hardtop, Kholil Crazy Rich Jepara Bangun Jembatan Rp5 M
2. Paguyuban perahu wisata dapat cuan Rp27 juta sehari
Menurutnya sejak Selasa kemarin atau libur pertama Lebaran kunjungan wisatawan melonjak 100 persen. Saking banyaknya wisatawan, setiap perahu bisa membuat 30-40 orang.
Editor’s picks
Tarif untuk rute Pantai Bandengan menuju Pulau Panjang senilai Rp25 ribu per orang. "Untuk anak-anak tarifnya separuh harga," ujarnya.
Saban hari perahu wisata di Pantai Bandengan bisa melayani dua kali perjalanan. Suharyono berkata dalam sehari para joki perahu yang tergabung dalam Paguyuban Wisata Bahari bisa meraup pendapatan Rp27 juta.
Pendapatan sebesar itu dibagi rata kepada 52 joki dan dipotong 1 persen untuk uang kas paguyuban.
"Jadi rata-rata joki perahu di sini dapatnya Rp1 jutaan sehari. Tapi kita perkirakan pas acara ritual larung kepala kerbau atau Lomban hari Minggu besok, kita pasti bisa dapat Rp2 juta per orang. Soalnya wisatawan yang datang ke Bandengan semakin banyak lagi," ungkapnya.
3. Satpol PP awasi ketat kedatangan pengunjung
Sedangkan seorang petugas Satpol PP Jepara yang bertugas di Pantai Bandengan, Nasrudin memperkirakan kurang lebih 100 ribu wisatawan saban hari berlibur ke Pantai Bandengan saat libur Lebaran.
"Ramai banget ini, Mas. Soalnya baru sekarang kan boleh bebas mudik. Kalau pas COVID-19 dua tahun kemarin kan masih dibatasi. Kita musti tetap ketat mengawasi dan mengatur arus kedatangan pengunjung dari pagi sampai sore," terangnya.
4. Pantai Bandengan jadi tempat favorit bagi pemudik
Bagi Ahmad Nasril, seorang pemudik asal Yogyakarta, berlibur ke Pantai Bandengan untuk mengobati rasa kangennya. "Kebetulan di rumah ada semua sanak keluarga. Jadinya langsung diajak liburan aja ke Bandengan. Pantai ini dari zaman saya sekolah sampai sekarang selalu jadi tempat wisata favorit buat liburan kalau pas halal bihalal ke rumah simbah di Welahan," akunya.
Baca Juga: Pantai Pulau Panjang Jepara Nikmati Pasir Putih, Rute, Harga Tiket