Wisata ke Pulau Panjang Jepara, Segini Lho Biaya yang Dikeluarkan
IDN Times/Aji
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jepara, IDN Times - Berwisata di Kabupaten Jepara rasanya tidak lengkap apabila tidak berkunjung di Pulau Panjang. Pulau ini memiliki pesona alam yang memikat. Hal ini bisa dijadikan alternatif saat berkunjung ke Jepara selain berwisata di Pulau Karimunjawa.
Namun, sebelum sampai ke sana wisatawan harus menyeberang terlebih dahulu. Wisatawan menggunakan fasilitas perahu dari pantai Kartini menuju Pulau Panjang. Wisatawan naik perahu untuk sampai ke Pulau Panjang selama sekitar 20 menit.
Lantas apa sih keistimewaan Pulau Panjang? cara sampai ke sana dan berapa biayanya untuk bisa sampai ke Pulau Panjang dengan menggunakan penyeberangan perahu?
Baca Juga: Wisatawan Manfaatkan Hari Tanpa Bayangkan di Pantai Kartini Jepara
1. Biaya naik perahu Rp 20 ribu hingga Rp 40 ribu
IDN Times/AjiBiaya untuk naik perahu menuju Pulau Panjang berbeda-beda. Tergantung wisatawan akan menginap di pulau panjang atau tidak.
Salah seorang operator perahu wisata Tasdi mengatakan, untuk biaya naik perahu menuju Pulau Panjang berangkat dan balik sebesar Rp 20 ribu per orang. Sedangkan jika, wisatawan menginap di Pulau Panjang harus tambah lagi sebesar Rp 20 ribu.
“Sehingga menjadi Rp 40 ribu per orang,” ujarnya, Kamis (11/10) saat ditemui.
Penambahan biaya tersebut, kata dia karena operator perahu wisata tidak bisa menunggu di Pulau Panjang. Operator perahu harus pulang terlebih dahulu.
2. Pulau Panjang ramai dikunjungi wisatawan saat akhir pekan
Editor’s picks
IDN Times/AjiMenurutnya setiap akhir pekan wisatawan yang berkunjung ke Pulau Panjang mengalami peningkatan. Hampir semua perahu bisa mendapatkan pemasukan. Rata-rata pengunjung bisa mencapai 500 orang.
“Itu khusus hari Sabtu dan Minggu. Saat itu perahu ini bisa melayani beberapa kali penyeberangan,” katanya.
Ketika, ada wisatawan banyak para operator perahu bisa bergantian untuk mengantarkan para wisatawan. Sehingga peluang pemasukan lebih banyak.
3. Operator perahu wisata hanya mengandalkan hari Sabtu-Minggu untuk meraup banyak rezeki
IDN Times/AjiNamun jumlah wisatawan di akhir pekan berbanding terbalik saat hari Senin hingga Jumat. Pasalnya jumlah pengunjung sepi di hari kerja. Hal ini lantas, membuat para operator perahu hanya bisa pasrah dan menunggu giliran penumpang ketika ada wisatawan.
“Kita hanya mengandalkan hari libur dan juga akhir pekan,” ungkapnya.
Menurutnya, pada hari kerja antara Senin hingga Jumat pengunjung hanya berkisar 50-an pengunjung. Karena jumlahnya minim, tidak semua perahu wisata bisa beroperasi.
“Karena jumlah perahunya juga cukup banyak. Harus sabar nunggu antrean,” jelasnya.
Baca Juga: 5 Fakta Hari Tanpa Bayangan di Jateng dan Dampaknya Untuk Manusia
