Ini Daftar Lokasi Kemunculan Embun Es di Dieng, Catat ya!

Wisatawan penuhi homestay

Banjarnegara, IDN Times - Embun upas atau embun yang membeku menjadi es tidak muncul lagi di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah. Setelah tiga hari terakhir muncul di Dieng, pada Rabu (26/6) pagi embun es tidak muncul. Bahkan suhu berangsur normal seperti biasa.

Sebelumnya, fenomena alam kemunculan embun es menjadi viral dan bahan pembicaraan.

Baca Juga: Simak Penjelasan BMKG soal Embun Es di Dieng

1. Tiga lokasi munculnya embun es

Ini Daftar Lokasi Kemunculan Embun Es di Dieng, Catat ya!Dok. Aryadi Darwanto

Suhu yang berangsur normal inilah yang menyebabkan embun es tidak keluar.

"Kemarin minus 8 derajat, hari ini tidak keluar (embun es)," kata Warga RT 1 RW 3 Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Budiyono saat dihubungi IDN Times, Rabu (26/6).

Menurut Budi, terdapat tiga lokasi yang menjadi langganan munculnya embun es di kawasan Dieng. Satu di kompleks Candi Arjuna Kabupaten Banjarnegara, dan dua tempat berada Kabupaten Wonosobo. Yaitu Sikunir Desa Sembungan dan Dusun Siterus Desa Sikunang.

2. Langkah antisipasi petani

Ini Daftar Lokasi Kemunculan Embun Es di Dieng, Catat ya!ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

Kemunculan fenomena embun es di Dieng telah diantisipasi oleh para petani. Beberapa dari mereka sudah mengganti jenis tanamannya agar tidak terdampak embun es. Yaitu dengan menanam tanaman wortel dan kubis, dari yang sebelumnya menanam kentang.

"Ini kan sudah tahunan, jadi sudah diantisipasi, meskipun ada beberapa yang terkena dampaknya. Ya diganti dengan wortel dan kubis. Jadi biar tidak rugi," ujar Budi yang juga berprofesi sebagai petani.

Tanaman wortel dan kubis diyakini tahan terhadap embun es. Sebab, tambah Budi, daun kedua tanaman tersebut lebih tebal dibandingkan daun tanaman kentang.

"Ketebalannya berbeda. Daun tanaman kentang sensitif dan tipis. Terkena embun es daun langsung kering," imbuhnya.

3. Ramai wisatawan di Dieng

Ini Daftar Lokasi Kemunculan Embun Es di Dieng, Catat ya!Dok. Aryadi Darwanto

Sementara itu, pasca ramainya pemberitaan mengenai embun es, jumlah kunjungan wisatawan ke Dieng semakin meningkat. Sejumlah homestay atau penginapan penuh dan kewalahan menerima tamu.

Sebagian dari mereka, terang Budi, ingin mendapatkan sensasi dan bisa merasakan secara langsung kejadian fenomena alam embun es.

"Mereka (wisatawan) pengin eksklusif pegang embun yang seperti es. Jadi setiap hari ada saja orang yang cari-cari embun itu, biar ekslusif," terang Budi.

Baca Juga: Catat! Tips Buat Kamu Agar Bisa Melihat dan Menikmati Salju di Dieng

Topik:

  • Dhana Kencana
  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya