Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Honda Semarang Center (HSC) memperkenalkan Honda City Hatchback di wilayah Jawa Tengah dan DIY secara virtual pada Kamis (4/3/2021).
1. Harga Honda City Hatchback baru diumumkan bulan April 2021
Dealer resmi mobil Honda itu belum mengumumkan harga jual kendaraan tersebut dan juga belum membeberkan apakah mobil di segmen hatchback -mobil penumpang 2 box berbasis sedan, dengan bagian belakangnya lebih pendek dan pintu bagasi yang menyatu dengan kaca belakang itu mendapat relaksasi pajak.
‘’Untuk harganya berapa sekarang ini belum bisa kami umumkan, karena ini kaitannya dengan relaksasi PPnBM. Selain itu, Honda City Hatchback ini baru delivery bulan April 2021. Akan tetapi, mulai saat ini konsumen sudah bisa mulai inden atau memesan,’’ ungkap Sales and after Sales Director Honda Semarang Center, Soemantri.
Baca Juga: Motor Sport Bakal Jadi Tren di 2021, Honda CBR150R Meluncur di Jateng
2. Ada 4 mobil Honda yang mendapat relaksasi PPnBM
(Honda All New Brio di GIIAS 2018 Jakarta) ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal Ihwal insentif PPnBM nol persen sesuai kebijakan Kementerian Perindustrian yang diberikan pada industri otomotif untuk kendaraan berkapasitas mesin di bawah 1.500 cc, berpenggerak 4x2 termasuk sedan, dan memiliki kandungan lokal 70 persen akan dikenakan pada jenis tersebut, Soemantri menyebut masih belum mengetahuinya.
‘’Jadi apakah Honda City Hatchback ini dapat fasilitas (insentif PPnBM) tersebut? Kami belum tahu, karena saat ini kami menunggu Honda Prospect Motor yang masih menghitung dan memproses dapat atau tidaknya. Jadi, tunggu di bulan April 2021,’’ tuturnya.
Untuk diketahui, relaksasi PPnBM pajak nol persen untuk kendaraan Honda berlaku untuk jenis Honda Brio RS, Honda Mobilio, Honda BRV, dan Honda HRV. Dengan adanya relaksasi itu, harga kendaraan menjadi turun, yakni mulai Rp 10 juta sampai Rp 19 juta.
3. Honda City Hatchback gantikan Honda Jazz
Kehadiran Honda City Hatchback akan menggantikan Honda Jazz yang akan stop produksi pada tahun 2021 di Indonesia. Honda Semarang Center memprediksi peluncuran produk baru itu akan menggantikan pasar Honda Jazz di Jawa Tengah dan DIY.
Soemantri menjelaskan, pada segmen hatchback saat ini Honda memiliki reputasi yang kuat dengan model-model seperti Honda Jazz dan Honda Civic hatchback RS. Jika digabungkan, kedua model tersebut mendominasi segmen hatchback di sepanjang tahun 2020 dengan pangsa pasar mencapai 48 persen di Indonesia, sedangkan wilayah Jawa tengah dan DIY berkontribusi 65,4 persen, dimana Honda Jazz sendiri secara konsisten terus memimpin segmen tersebut dari tahun ke tahun.
‘’Maka, kami optimistis pecinta mobil tipe hatchback akan beralih ke Honda City, apalagi anak muda yang memiliki jiwa sporty, energik, dan dinamis,’’ imbuh Soemantri.
4. Penjualan Honda City di Jateng dan DIY ditargetkan 1.000 unit per tahun
Untuk diketahui, kontribusi tipe hatchback untuk penjualan mobil Honda di Jateng dan DIY sebesar 11-12 persen. Sumbangan dari penjualan Honda Jazz mencapai 2.000 unit per tahun pada sebelum pandemik. Adapun, saat pandemik COVID-19 Honda Jazz terjual 1.000 unit per tahun.
Operation Manager Honda Semarang Center, Eddy Haryanto menyampaikan, dengan adanya kehadiran Honda City Hatchback ini pihaknya menargetkan bisa menjual 1.000 unit per tahun.
‘’Target penjualan kami samakan dengan tahun 2020 lalu, karena saat ini pandemik juga masih berlangsung,’’ tuturnya.
Baca Juga: Harga Avanza Dipotong Rp14 Juta, 5 Mobil Toyota Dapat Insentif PPnBM
