TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Sendiri? 3 Hal ini Harus Diperhatikan

Jangan sampai perjalanan mudikmu jadi kacau

ilustrasi arus mudik di jalan tol (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Lebaran Idul Fitri menjadi salah satu momen yang paling ditunggu oleh umat Islam setelah berhasil menjalankan kewajibannya untuk berpuasa di bulan Ramadan. Salah satu tradisi yang sering dilakukan adalah mudik ke kampung halaman.

Pada Lebaran tahun ini, pemerintah sudah resmi mengizinkan masyarakat untuk mudik, dengan catatan sudah melakukan vaksinasi COVID-19 dosis kedua atau dosis ketiga (booster). 

AVP of Marketing & Growth Qoala, Delta Andreansyah mengatakan, jika mengemudi saat lebaran akan berbeda dengan mengemudi ketika hari-hari biasa. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat perjalanan mudik. Mulai dari kondisi jalan, keselamatan berkendara, rute perjalanan, hingga persiapan khusus yang harus dilakukan tentunya berbeda-beda.

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan kamu, simak 3 hal yang perlu diperhatikan saat bepergian selama Lebaran berikut ini.

Baca Juga: Jadwal 16 Kereta Api Tambahan untuk Lebaran 2022 dari Daop 4 Semarang

1. Perhatikan rute perjalananmu

ilustrasi mudik (pexels.com/Pixabay)

Sebelum memulai perjalanan, pastikan untuk mencari tahu dan memilih rute yang tepat. Dengan menentukan rute, kamu bisa berkendara dengan baik tanpa harus membuang waktu tersesat di jalan.

Selain itu, dalam memilih rute kamu juga perlu memahami kondisi jalan dan area rawan macet atau kecelakaan supaya sampai di tujuan sesuai perkiraan dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Direktur Operasi Jasa Marga Tollroad Operator, Yoga Trianggoro sebelumnya menginformasikan, ada beberapa contoh titik kemacetan yang dapat diwaspadai saat mudik lebaran tahun ini. Seperti KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah ke Purbaleunyi,  Gerbang Tol Cikampek Utama di Tol Japek, Gerbang Tol Kalikangkung di Tol Semarang-Solo hingga Gerbang Tol Banyumanik di Tol Semarang-Solo.

2. Kondisi fisik harus prima

pexels.com/Matthias Cooper

Mengemudi merupakan tugas penting yang membutuhkan tingkat fokus dan kesadaran yang tinggi. Namun, tanpa makanan dan air selama berjam-jam saat berpuasa, tubuh akan mudah lelah dan sulit untuk tetap fokus.

Usahakan untuk istirahat yang cukup dan menjalankan sahur sebelum perjalanan, untuk memaksimalkan kondisi fisik terjaga dengan baik.

Training and Development Manager  Real Driving Centre (RDC), Marcel Kurniawan mengatakan, ada baiknya jika saat perjalanan jauh untuk beristirahat tiap dua jam sekali di rest area karena normalnya kemampuan berkonsentrasi akan berkurang ketika berkendara lebih dari dua jam.

Kamu bisa melakukan peregangan dan menghirup udara segar dari luar atau jika perlu istirahat selama 15 menit untuk mengistirahatkan mata dan tubuh.

Baca Juga: 5 Cara Mengatur Keuangan Menjelang Hari Lebaran, Biar Gak Boncos!

Berita Terkini Lainnya