TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Stok dan Suplai Aman, Warga Jateng Diimbau Bijak Pakai LPG 3 Kilogram

Yang mampu beralih pakai LPG nonsubsidi, ya

Pertamina pastikan stok LPG aman untuk perayaan Tahun Baru 2022. (dok. Pertamina)

Semarang, IDN Times - Masyarakat diminta bijak dalam penggunaan LPG 3 kilogram atau gas melon. Kepedulian dalam menggunakan LPG bersubsidi tersebut dapat ikut membantu pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca Juga: Hingga Juli 2023, Konsumsi LPG di Jateng DIY Meningkat 4,9 Persen

1. Tidak ada panic buying LPG 3 kilogram

Ilustrasi penambahan kuota gas LPG 3 kilogram. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Hal itu disampaikan oleh Anggota DPR RI asal PDI Perjuangan dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah 10, yang meliputi Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, dan Kota Pekalongan, Dede Indra Permana.

Ia mengamati, stok dan suplai LPG 3 kilogram di Jawa Tengah, khususnya di dapilnya relatif aman sehingga tidak memicu panic buying oleh masyarakat.

"Saya mengajak segenap masyarakat bijak dalam menggunakan LPG 3 kg, sehingga pertumbuhan ekonomi mikro dan UMKM di Jawa Tengah, khususnya wilayah Pemalang, Pekalongan, Batang dan sekitarnya dapat terus tumbuh dan bisa ikut membantu perekonomian setempat," katanya dalam keterangan resmi, Senin (31/7/2023).

2. Pendataan bagian dari pengawasan program subsidi

Pendataan program subsidi tepat LPG 3 kilogram di tingkat pangkalan di Semarang (Dok. Pertamina Patra Niaga)

Dede ikut mengapresiasi Pertamina dalam menjalankan proses pendataan di pangkalan. Melalui upaya tersebut, distribusi LPG 3 kilogram bisa lebih tepat sasaran.

"Makin baik (program Pertamina). Mari bersama-sama mengawasi LPG bersubsidi agar tepat sasaran," tandasnya.

Untuk diketahui, proses pendataan konsumen LPG 3 kilogram dalam program subsidi tepat saat ini sudah sampai di tingkat pangkalan resmi Pertamina di Jawa Tengah.

Baca Juga: Pangkalan di Semarang Mulai Data Pengguna Subsidi Tepat LPG 3 Kilogram

Berita Terkini Lainnya