Stok dan Suplai Aman, Warga Jateng Diimbau Bijak Pakai LPG 3 Kilogram
Yang mampu beralih pakai LPG nonsubsidi, ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Masyarakat diminta bijak dalam penggunaan LPG 3 kilogram atau gas melon. Kepedulian dalam menggunakan LPG bersubsidi tersebut dapat ikut membantu pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca Juga: Hingga Juli 2023, Konsumsi LPG di Jateng DIY Meningkat 4,9 Persen
1. Tidak ada panic buying LPG 3 kilogram
Hal itu disampaikan oleh Anggota DPR RI asal PDI Perjuangan dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah 10, yang meliputi Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, dan Kota Pekalongan, Dede Indra Permana.
Ia mengamati, stok dan suplai LPG 3 kilogram di Jawa Tengah, khususnya di dapilnya relatif aman sehingga tidak memicu panic buying oleh masyarakat.
"Saya mengajak segenap masyarakat bijak dalam menggunakan LPG 3 kg, sehingga pertumbuhan ekonomi mikro dan UMKM di Jawa Tengah, khususnya wilayah Pemalang, Pekalongan, Batang dan sekitarnya dapat terus tumbuh dan bisa ikut membantu perekonomian setempat," katanya dalam keterangan resmi, Senin (31/7/2023).
Baca Juga: Pangkalan di Semarang Mulai Data Pengguna Subsidi Tepat LPG 3 Kilogram