Pangkalan di Semarang Mulai Data Pengguna Subsidi Tepat LPG 3 Kilogram
Tabung gas elpiji 3 kilogram (kg). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - PT Pertamina (Persero) mensidak empat pangkalan resmi LPG 3 kilogram atau gas melon di Semarang, Jawa Tengah. Hal itu untuk memastikan distribusi LPG bersubsidi tersebut tersalurkan kepada masyarakat yang berhak.
1. Stok dan suplai LPG 3 kilogram di Semarang aman
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Penunjang Bisnis PT Pertamina Patra Niaga, Mia Krishna Anggraini (kanan) dan Executive General Manager (GM) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT), Aji Anom (tengah) mensidak pangkalan resmi LPG 3 kilogram di Semarang (Dok. Pertamina Patra Niaga)Sidak dilakukan oleh Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Penunjang Bisnis PT Pertamina Patra Niaga, Mia Krishna Anggraini bersama Executive General Manager (GM) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT), Aji Anom ke empat pangkalan resmi LPG 3 kilogram di Semarang.
Antara lain di Pangkalan Kunarsih di Kecamatan Tembalang, Pangkalan Zumrotul Mutmainah di Kecamatan Pedurungan, Pangkalan Sunarto di Kecamatan Pedurungan, dan Pangkalan Ragil di Kecamatan Tembalang.
"Dari sisi stok dan suplai kepada para agen LPG subsidi sangat aman, sehingga yang menjadi fokus adalah memastikan penyaluran hingga dan di rantai terakhir distribusi yaitu di pangkalan," katanya dilansir keterangan resmi, Senin (31/7/2023).
Baca Juga: [FOTO] Green Refinery, Wujud Transisi Energi Pertamina Kurangi Emisi
2. Pangkalan ikut dorong penggunaan Bright Gas
Ilustrasi tabung gas (LPG) subsidi dan non subsidi Pertamina. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)Mia mendapati pengunjung yang menyebutkan jika suplai LPG 3 kilogram lancar karena selalu tersedia di pangkalan-pangkalan tersebut.
“Fakta yang lebih membanggakan adalah bagaimana para pangkalan ini sesungguhnya menjadi pejuang subsidi tepat yang mendorong subsidi LPG 3 kilogram tepat sasaran. Selain itu, memastikan terpenuhinya kebutuhan masyarakat yang berhak di sekitarnya dan selektif dalam memenuhi kebutuhan di luar masyarakat yang selama ini sudah terdaftar," imbuhnya.
Dari sidak itu juga diketahui beberapa pangkalan ikut mendorong konsumen yang mampu agar beralih menggunakan Bright Gas sehingga LPG 3 kilogram bisa dikonsumsi hanya oleh masyarakat yang berhak menggunakan LPG bersubsidi.
3. Program subsidi tepat dalam tahap pendataan
Pendataan program subsidi tepat LPG 3 kilogram di tingkat pangkalan di Semarang (Dok. Pertamina Patra Niaga)Ihwal proses pendataan konsumen LPG 3 kilogram, pemilik pangkalan di Kecamatan Pedurungan, Zumrotul Mutmainah menyatakan, saat ini masih dalam tahap pendataan di tingkat pangkalan.
"Itu tahap awal pendataan, kami (Pangkalan) minta Kartu Tanda Penduduk (KTP) pelanggan. Lalu saya cek apakah Nomor Induk Kependudukan (NIK) pelanggan tersebut sudah terdaftar atau belum. Jika belum terdaftar, kami akan mintakan Kartu Keluarga (KK) pelanggan,” akunya.
Salah satu konsumen LPG 3 kg di pangkalan tersebut, Imam mengungkapkan, dirinya tidak mempermasalahkan mengenai pendataan program tersebut. Sebaliknya justru terbantu karena bagian dari pemastian para pengguna LPG 3 kilogram.
"Kalau saya tidak masalah menyerahkan (data) KTP, apalagi penggunaannya untuk memastikan penyaluran LPG 3 kilogram kepada yang berhak menggunakannya,” tandasnya.
Baca Juga: Hingga Juli 2023, Konsumsi LPG di Jateng DIY Meningkat 4,9 Persen