TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manfaat Masturbasi Bagi Kesehatan Pria, Tak Sepenuhnya Salah

Meskipun dianggap tabu tapi banyak manfaat yang diperoleh

ilustrasi masturbasi (pexels.com/Deon Black)

Masturbasi, tindakan yang seringkali dianggap sebagai topik tabu, sebenarnya memiliki beberapa manfaat positif bagi kesehatan. Meskipun masih sering menjadi perbincangan yang sensitif, penting untuk memahami bahwa aktivitas ini sebenarnya merupakan bagian normal dari kehidupan seksual dan dapat memberikan sejumlah manfaat bagi tubuh dan pikiran.

Meskipun masturbasi dapat memberikan manfaat positif, penting untuk diingat bahwa batas dan norma budaya serta agama dapat berbeda-beda. Setiap individu memiliki preferensi dan batasan pribadi masing-masing. Berikut adalah 5 manfaat positif dari masturbasi bagi kesehatan.

1. Membantu mengatasi ejakulasi dini

ilustrasi ejakulasi dini (pexels.com/Deon Black)

Masturbasi dapat membantu seseorang memahami tubuhnya dan mengenali sensasi seksual. Ini memberikan pelatihan otonomi seksual yang dapat membantu individu mengontrol respons seksual mereka, termasuk membantu mengatasi masalah ejakulasi dini.

Melalui masturbasi, seseorang dapat secara langsung berlatih untuk meningkatkan kontrol atas respons ejakulasi mereka. Dengan memahami batas dan titik sensitivitas tubuh mereka, individu dapat mengembangkan kemampuan untuk menunda ejakulasi dan mempertahankan ereksi lebih lama selama hubungan seksual.

2. Mengurangi stres

ilustrasi pria sedang stres (pexels.com/Andrew Neel)

Salah satu manfaat utama dari masturbasi adalah kemampuannya untuk meredakan stres dan kecemasan. Aktivitas ini merangsang pelepasan endorfin dan dopamin, neurotransmitter yang dapat meningkatkan perasaan bahagia dan relaksasi. Masturbasi dapat memberikan relaksasi fisik dan mental. Proses orgasme dapat memicu respon relaksasi dalam tubuh, membantu mengurangi ketegangan otot dan meredakan stres secara keseluruhan. 

Aktivitas seksual, termasuk masturbasi, dapat membantu mengurangi kadar hormon kortisol dalam tubuh. Kortisol adalah hormon stres yang dapat meningkat selama situasi stres. Oleh karena itu, aktivitas yang meredakan stres dapat membantu mengontrol kadar kortisol.

Baca Juga: 5 Kesalahan Pria saat Merawat Area Penis, Jangan Diulangi!

3. Membuat tidur lebih nyenyak

ilustrasi pasangan sedang tidur (pexels.com/Kampus Production)

Masturbasi dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Setelah mencapai orgasme, tubuh melepaskan hormon prolaktin dan serotonin, yang memiliki efek menenangkan. Namun, ini mungkin berlaku terutama jika masturbasi dilakukan sebagai bagian dari rutinitas relaksasi sebelum tidur. Sebagai hasilnya, seseorang mungkin merasa lebih santai dan mudah tertidur setelah beraktivitas seksual.

Seperti yang dikutip pada laman Healthline, Peneliti menemukan bahwa berhubungan seks sebelum tidur bisa langsung mengurangi stres, akibat pelepasan oksitosin dan penurunan kortisol. Kombinasi komplit ini tidak hanya membantumu tertidur lebih cepat dari biasanya, tetapi juga membuatmu berada di alam mimpi lebih lama, sehingga mengurangi kemungkinan terbangun sepanjang malam.

4. Mengurangi risiko kanker prostat

ilustrasi terkena kanker prostat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bagi pria, masturbasi dapat memiliki dampak positif pada kesehatan prostat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ejakulasi yang teratur dapat membantu mengurangi risiko perkembangan kanker prostat. Selain itu, dapat membantu membersihkan saluran sperma dari zat berbahaya yang dapat mempengaruhi kesehatan prostat.

Berdasarkan kutipan pada laman Healthline, suatu studi kohort pada tahun 2016 terhadap 31.925 peserta dengan masa tindak lanjut selama 18 tahun menemukan bahwa risiko kanker prostat yang lebih rendah dikaitkan dengan frekuensi ejakulasi yang lebih tinggi.

Verified Writer

Oktavia Isanur Maghfiroh

keep going!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya