7 Cara Melindungi Diri dari Kanker Kolorektal, Ubah Kebiasaan Ini!

Kanker jenis ini dapat dicegah dan diobati daripada lainnya

Intinya Sih...

  • Kanker kolorektal terjadi pada usus besar dan rektum, disebut kanker usus besar.
  • Penyakit ini dapat dicegah dan diobati dari semua jenis kanker dengan skrining tepat waktu.
  • Pola makan sehat, aktivitas fisik, penghindaran alkohol dan rokok dapat mengurangi risiko terkena kanker kolorektal.

Kanker kolorektal adalah kanker yang terjadi pada usus besar (kolon) dan rektum. Kadang-kadang kanker ini disebut juga kanker usus besar. Usus besar merupakan bagian terakhir dari sistem pencernaan, dan rektum merupakan penghubung antara usus besar dan anus serta bertugas menampung feses sebelum dikeluarkan.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal, seperti bertambahnya usia, penyakit bawaan yang langka, riwayat keluarga, pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas, dan kebiasaan buruk seperti merokok dan alkohol. Kabar baiknya, penyakit ini juga merupakan jenis kanker yang paling dapat dicegah dan diobati dari semua jenis kanker, dilansir Mount Sinai.

Meskipun kasus kanker kolorektal paling banyak terjadi pada orang berusia di atas 50 tahun, namun untuk melakukan pencegahan perlu kita ketahui sejak dini. Berikut tujuh cara untuk melindungi diri dan kanker kolorektal, mulai dari skrining hingga kebiasaan baik dan buruk yang harus dilakukan dan dihindari.

1. Melakukan skrining kolorektal

7 Cara Melindungi Diri dari Kanker Kolorektal, Ubah Kebiasaan Ini!ilustrasi skrining kesehatan (pexels.com/Mufid Majnun)

Kanker kolorektal mungkin dimulai tanpa gejala yang nyata. Skrining merupakan tes yang mendeteksi kanker sebelum tanda dan gejalanya muncul. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi kanker sejak dini, sehingga dapat segera mendapatkan pengobatan.

American Cancer Society merekomendasikan pengujian dimulai pada usia 45 tahun untuk orang dengan risiko rata-rata. Namun, orang yang memiliki riwayat keluarga menderita kanker kolorektal atau faktor risiko penting lainnya mungkin dapat menjalani tes pada usia lebih muda.

Ada banyak tes skrining yang efektif untuk kanker kolorektal. Ada yang mudah dilakukan namun perlu dilakukan lebih sering, ada pula yang lebih sulit namun bisa dilakukan lebih jarang. Tes skrining kolorektal juga dapat mendeteksi dan menghilangkan pertumbuhan prakanker (polip) di usus besar atau rektum. Polip umumnya tidak bersifat kanker, namun seiring berjalannya waktu, polip dapat berkembang menjadi kanker. Menghilangkan polip dapat mengurangi risiko penyakit kanker.

Konsultasikan dengan dokter tentang kapan waktu harus memulai pemeriksaan dan tes apa yang tepat untuk diikuti. 

2. Jalani pola makan yang sehat dengan mengonsumsi sayuran, buah-buahan dan biji-bijian

7 Cara Melindungi Diri dari Kanker Kolorektal, Ubah Kebiasaan Ini!ilustrasi salad buah dan sayuran (pexels.com/Caleb Oquendo)

Kanker kolorektal erat kaitannya dengan pola makan yang rendah serat serta tinggi kalori dan lemak. Untuk mencegah kanker kolorektal dibutuhkan pola makan yang kaya sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. 

Meskipun kebanyakan orang berpendapat bahwa mengonsumsi makanan ini saja tidak cukup. Namun jenis makanan tersebut mengandung vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang mungkin berperan dalam pencegahan kanker.

Selain itu, konsumsi daging merah (sapi, babi atau domba) dan daging olahan (sosis, hamburger dan kornet) juga perlu dihindari, ini karena dapat meningkatkan risikonya. Usahakan makan kurang dari tiga kali seminggu.

3. Berolahragalah secara teratur

7 Cara Melindungi Diri dari Kanker Kolorektal, Ubah Kebiasaan Ini!ilustrasi bersepeda (pexels.com/Pixabay)

Orang yang tidak aktif bergerak, memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker kolorektal. Meningkatkan aktivitas fisik dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker. Melakukan aktivitas fisik dalam jumlah berapa pun lebih baik daripada tidak sama sekali. Usahakan untuk berolahraga selama 30 menit setiap hari. Kamu bisa melakukan aktivitas apa pun yang kamu sukai, seperti jalan cepat, bersepeda, menari, atau berkebun. 

Baca Juga: 4 Tips Membuat Jadwal Olahraga Rutinan yang Efektif

4. Kendalikan berat badan agar tetap ideal dan sehat

7 Cara Melindungi Diri dari Kanker Kolorektal, Ubah Kebiasaan Ini!ilustrasi orang dengan berat badan ideal (pexels.com/Marta Wave)

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko terkena dan bahkan kematian akibat kolorektal. Dilansir American Cancer Society, cara terbaik untuk mengontrol berat badan yang sehat adalah dengan mengikuti pola makan lebih sehat dan meningkatkan lebih banyak aktivitas fisik. Hal ini dapat dicapai dengan membatasi jumlah kalori yang dikonsumsi dan membakar lebih banyak kalori melalui aktivitas fisik.

5. Hindari penggunaan alkohol

7 Cara Melindungi Diri dari Kanker Kolorektal, Ubah Kebiasaan Ini!ilustrasi orang mengonsumsi minuman keras (pexels.com/Isabella Mendes)

Konsumsi alkohol meningkatkan risiko kanker kolorektal yang lebih tinggi. Mengutip dari Cedars Sinai, alkohol dapat menyebabkan kerusakan pada usus karena alkohol merupakan racun yang produk sampingnya dapat merusak DNA. Akibatnya, usus mungkin mengalami peradangan dan kekebalan usus menjadi melemah. Hal ini dapat menyebabkan berkembangnya kanker kolorektal. Oleh karena itu, menghindari konsumsi alkohol sangat dianjurkan.

6. Hindari merokok

7 Cara Melindungi Diri dari Kanker Kolorektal, Ubah Kebiasaan Ini!ilustrasi rokok (pexels.com/Basil MK)

Dampak dari merokok salah satunya dapat menyebabkan 15 jenis kanker, ini termasuk kanker usus besar dan rektum atau kolorektal. Orang yang merokok dalam jangka waktu lama memiliki risiko lebih tinggi terkena dan meninggal akibat kanker kolorektal dibandingkan orang yang tidak pernah merokok.

Sama seperti alkohol, rokok dapat menyebabkan kerusakan DNA dan peradangan pada usus dan paru-paru. Hal ini dapat menyebabkan hipoksia, yaitu suatu kondisi di mana tidak ada cukup oksigen pada tingkat jaringan, yang selain mutasi DNA, dapat menyebabkan sel-sel menyimpang berkembang di dalam tubuh dan berubah menjadi kanker, mengutip dari Cedars Sinai.

7. Dapatkan cukup kalsium dan vitamin D

7 Cara Melindungi Diri dari Kanker Kolorektal, Ubah Kebiasaan Ini!ilustrasi anak mengonsumsi susu dan sayuran hijau (pexels.com/Alex Green)

Ada banyak bukti bahwa pasokan kalsium dan vitamin D yang cukup dapat membantu mencegah kanker kolorektal. Sumber kalsium yang baik terdapat dalam produk susu rendah lemak, susu nabati, kacang-kacangan, buncis, dan sayuran hijau. Sumber vitamin D yang baik adalah telur, ikan berlemak seperti tuna, dan produk susu yang diperkaya. 

Melansir Siteman Cancer Center, usahakan mengonsumsi 1000 hingga 1200 mg kalsium per hari dan sekitar 1000 IU vitamin D per hari. Multivitamin standar dapat membantu mengisi kekosongan tersebut, tetapi multivitamin bukanlah pengganti makanan asli atau pola makan sehat.

Kanker kolorektal dapat dicegah dengan menurunkan risiko terjadinya. Melakukan perubahan gaya hidup dan pola makan yang sehat dapat melindungi kesehatan usus besar dan rektum. Meski terkesan sulit, mengubah kebiasaan tersebut juga dapat menurunkan risiko terkena beberapa jenis kanker serta penyakit serius lain seperti penyakit jantung dan diabetes. Yuk, lindungi kesehatan ususmu dari sekarang dan jangan lupa untuk melakukan tes skrining!

Baca Juga: Mengenal Virus Dengue, Penyebab Demam Berdarah pada Manusia 

Isna Zulfia Photo Community Writer Isna Zulfia

I do fun i think

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya