TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Tips Berlatih Berpikir Terbuka Menghargai Perspektif yang Berbeda

Biar tenang, meski bertentangan

ilustrasi terbuka terhadap ide dan gagasan orang lain (pexels.com/RDNE Stock project)

Intinya Sih...

  • Pribadi yang bisa berpikir terbuka menjadi suatu hal yang membahagiakan.
  • Setiap orang punya hak berpendapat, maka kamu yang sedang melatih diri agar berpemikiran terbuka, tentu perlu bisa menerima berbagai pandangan.
  • Kunci menjadi pribadi dengan pola pikir terbuka adalah mampu menghargai pandangan orang lain, bahkan jika itu sangat bertentangan dengan apa yang kamu yakini.

Pribadi yang bisa berpikir terbuka menjadi suatu hal yang membahagiakan. Mau menerima ilmu baru dan siap mempelajarinya. Ini akan membawamu selangkah terus maju ke kesuksesan. Dengan pemikiran terbuka, kehidupan juga terasa damai sejahtera. Gak ada kegiatan saling menyerang, meski satu sama lain tetap teguh pada prinsipnya.

Warnai harimu dengan keindahan, biasakan berpikir terbuka supaya mampu menghargai perspektif yang berbeda. Berikut empat tipsnya, silakan mulai dicoba setiap hari, ya.

1. Ketika ada yang berpendapat, jangan langsung menolak

ilustrasi berantusias mendengarkan rekan kerja (pexels.com/fauxels)

Setiap orang punya hak berpendapat, maka kamu yang sedang melatih diri agar berpemikiran terbuka, tentu perlu bisa menerima berbagai pandangan. Ketika ada yang sedang menyampaikan pendapatnya, terima dan dengarkan dengan baik. Beri waktu sampai mereka selesai, simak dan perhatikan supaya kamu gak salah memahaminya.

Jangan langsung menolak, sekalipun sangat berbeda, tetaplah terima dulu saja dan dengarkan sampai tuntas. Lagi pula, orang tersebut juga gak memaksamu untuk harus sependapat dengannya. Maka, biarkan dia berbicara sambil menyimak dan memperluas perspektifmu terkait pandangannya.

Baca Juga: 3 Cara Jaga Kerendahan Hati saat Sukses, Ingat Orang yang Pernah Bantu

2. Jangan langsung menghakimi, lihat dulu sudut pandangnya dari berbagai sisi

ilustrasi percakapan bersama orang lain (pexels.com/Julia M Cameron)

Biasakan diri memiliki kebijaksaan di segala momen. Jangan hobi menghakimi orang lain yang berbeda pandangan denganmu. Sebelum memberikan penilaian, lihat dulu perspektifnya dari banyak sisi. Sekalipun, kamu sangat yakin sudut pandangmu yang terbaik, belum tentu pendapat orang lain buruk.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Bisa saja kamu memang benar, tapi gak menutup kemungkinan jika ternyata kamu juga ada kekeliruan. Maka, sebagai orang yang berpikiran terbuka, bereaksilah secara positif. Ada banyak alasan, kenapa setiap orang bisa berbeda pandangan. Misalnya, pengaruh budaya tempat tinggal, latar belakang keluarga maupun pendidikan, atau dari pengalaman hidupnya. Santai saja, agar tercipta kehidupan yang damai.

3. Belajar menghargai pandangan orang lain, meski itu bertentangan denganmu

ilustrasi bersikap saling menghormati dan menghargai (pexels.com/RODNAE Productions)

Kunci menjadi pribadi dengan pola pikir terbuka adalah mampu menghargai pandangan orang lain, bahkan jika itu sangat bertentangan dengan apa yang kamu yakini. Menghargai itu gak berarti kamu setuju. Akan tetapi, lebih pada mengakui dan mengapresiasi mereka yang berani menggunakan hak berpendapatnya.

Menghargai pandangan orang lain, meski begitu besar perbedaannya itu akan membuka pintu komunikasi efektif. Ini bisa menjadi sarana untuk berdiskusi dengan menyenangkan, dan saling memperdalam pemahaman. Hubungan sosial terjaga, wawasan kian luas, jumlah teman pun bertambah. Yuk, mulai terapkan pola pikir ini dalam keseharian.

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya