Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Zaman sekarang sudah banyak jenis pekerjaan. Untukmu yang baru lulus pendidikan atau punya rencana pindah kerja, ada beragam pilihan. Nah, terlebih jika kamu punya keterampilan, dan sudah ada perusahaan yang melirik dan mengajakmu bergabung, sikapi dengan baik dan bijak, agar sama-sama dapat manfaat.
Ambil keputusan tepat sesuai kebutuhan dan tujuan karier masa depan. Dengan mengikuti tujuh tips berikut ini, diharapkan kamu bisa bijak menyikapi berbagai tawaran kerja.
1. Cermati tujuan jangka panjangnya
ilustrasi orang berdiskusi (pexels.com/cottonbro) Saat akan membangun karier masa depan, penting agar kamu punya tujuan jangka panjang yang jelas. Tujuan ini akan membantumu dalam memilih tawaran kerja yang datang. Cermati jangka panjangnya, pastikan sesuai dengan keinginan dan harapan.
2. Lihat posisi yang ditawarkan untukmu
ilustrasi orang sedang bekerja (pexels.com/cottonbro) Sebelum menerima tawaran kerja dari perusahaan, ada baiknya lihat dulu posisi yang ditawarkan padamu. Apakah posisi tersebut sesuai dengan keterampilan, minat, dan tujuan jangka panjangmu. Pertimbangkan ini, supaya kamu bisa mengevaluasi, apakah posisi itu cocok untukmu.
3. Cari tahu siapa atasan di tempat kerja atau pemilik usaha yang mengajakmu kerja sama
ilustrasi orang membaca dan menyaring informasi (pexels.com/Thirdman) Tahu siapa atasan di tempat kerja juga hal bijak sebelum menerima tawarannya. Jika akan kerja sama membangun usaha, pemilik utamanya juga perlu kamu cari tahu dulu. Kepemimpinan seseorang berdampak pada perkembangan karyawan hingga kesejahteraan. Jika sudah jelas siapa atasanmu di sana, dan tahu bahwa pola kepemimpinannya bikin kamu semakin maju, maka gak usah ragu menerimanya.
Baca Juga: 5 Tips Jitu Menyederhanakan Pekerjaan agar Cepat Selesai
4. Cek juga status kerjanya, apakah kontrak atau tetap
ilustrasi orang membaca (pexels.com/George Pak) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Jangan asal menerima pekerjaan tanpa kejelasan yang mendetail. Jika ada tawaran datang, tanyakan juga apakah kamu akan berstatus kontrak, atau langsung tetap. Ini untuk menjaga kestabilan karier jangka panjang. Kontrak atau tetap, sama-sama baiknya, asalkan hak-hak yang didapat sesuai dengan apa yang kamu kerjakan.
5. Cari tahu di mana lokasi dan waktumu mulai bekerja
ilustrasi orang sedang bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio) Terlalu senangnya dapat tawaran kerja, terkadang ada yang sampai lupa bertanya lokasi pastinya tempat kerja. Maka, biar gak repot sendiri nantinya, sebelum menerima, tanyakan dulu lokasi dan kapan waktumu mulai bekerja. Lokasi yang terlalu jauh dari tempat tinggal, atau jam kerja yang gak sesuai kebutuhanmu, bisa merusak keseimbangan hidup. Silakan bijaksana demi kenyamananmu juga.
6. Tanyakan deskripsi tugasnya sampai jelas
ilustrasi percakapan (pexels.com/August de Richelieu) Pastikan juga kamu benar-benar memahami deskripsi pekerjaan yang akan dilakukan. Maka, jika ada yang belum jelas, bertanyalah pada perekrut kerja. Ini supaya nantinya kamu bekerja sesuai dengan jobdesk-nya, sehingga bisa bertanggung jawab secara optimal juga.
Namun, tetap menjadi fleksibel, ya. Apabila ada tawaran di luar jobdesk yang cukup menguntungkan, gak ada salahnya kamu belajar mencoba.