9 Inspirasi Desain Kamar Tidur Anak Kekinian yang Bikin Betah!
ilustrasi desain kamar tidur anak (unsplash.com/Christa Grover)
Intinya Sih...
- Anak perlu dibiasakan tidur di kamar terpisah sebelum usia lima tahun
- Buat desain kamar tidur semenarik mungkin agar anak betah dan nyaman
- Gunakan desain kekinian yang disukai anak untuk membantunya terbiasa tidur sendiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak kamu sudah hampir lima tahun? Wah, sudah waktunya untuk biasakan anak tidur di kamar terpisah! Sebenarnya, pembiasaan anak untuk tidur sendiri boleh dimulai sebelum berusia lima tahun, bahkan saat balita. Jadi, ketika usia anak memasuki lima tahun, ia sudah siap untuk tidur sendiri.
Lalu, bagaimana caranya agar anak betah dengan kamar barunya? Nah, coba buat desain kamar tidur semenarik mungkin. Sehingga anak makin betah dan nyaman tidur di kamar sendiri. Beberapa desain ini bisa kamu jadikan pertimbangan, nih!
1. Anakmu suka dinosaurus? Coba buat kamar tidur anak dengan tema dinosaurus, yuk! Buat gambar dinosaurus di dinding, tambahkan lukisan dinosaurus yang terbingkai rapi. Makin keren dengan rak buku model pohon, serasikan warna abu, putih, dan merah
ilustrasi desain kamar tidur anak (unsplash.com/flipNook)2. Desain kamar tidur ini sangat kece. Gambar atau buat pohon di dinding, lengkapi beberapa boneka anak sebagai pemanis. Tempat tidur yang menyatu dengan pohon, membuatnya serasa hidup. Kamar tidur anak makin elegan dengan cat biru dan putih!
ilustrasi desain kamar tidur anak (pexels.com/Vika Glitter)3. Siapa yang suka warna pink? Duh, desain ini cocok untuk anakmu! Gunakan Bedcover warna pink dan putih dengan motif unik. Tambahkan kelambu untuk tempat tidur anak agar makin manis
ilustrasi desain kamar tidur anak (pexels.com/Cats Coming)4. Gabungan warna hijau, biru, dan putih bikin kamar anakmu makin estetik. Gunakan bedcover warna biru, hijau, dan putih. Sentuhan terakhir, hiasi dinding dengan hiasan piringan atau sesuatu berwarna biru
ilustrasi desain kamar tidur anak (unsplash.com/Blake Woolwine)Baca Juga: 5 Waktu yang Dilarang untuk Memarahi Anak, Orangtua Perlu Tahu!
Editor’s picks
5. Motif garis bisa jadi desain kamar tidur anak yang artistik, lho! Cat tembok dengan warna putih dan orange, pasang tirai berwarna biru tua. Tempelkan wallpaper motif garis di dinding kamar, taruh sofa di dekat jendela. Gunakan bedcover motif abu yang buat kamarmu unik
ilustrasi desain kamar tidur anak (unsplash.com/Trend)6. Warna netral beige atau nude juga bisa kamu coba gunakan jadi kamar tidur anak yang elegan. Hiasi dinding dengan lampu hias yang panjang. Tata bingkai lukisan di dinding yang kosong. Jangan lupa, tanaman hias di sudut ruang yang menyejukkan!
ilustrasi desain kamar tidur anak (unsplash.com/Collov Home Design)7. Pelangi sesuatu yang indah, coba serasikan warna pelangi dengan bantal, bedcover, dan hiasan di dinding kamar tidur anak. Saat masuk kamar, anak dijamin ceria!
ilustrasi desain kamar tidur anak (unsplash.com/Kenny Eliason)8. Yang satu ini terlihat sederhana, tetapi desainnya sangat mewah. Dengan lampu tidur unik, boneka disusun rapi di tempat tidur. Dominan warna netral yang membuat kamar tidur anak makin nyaman
ilustrasi desain kamar tidur anak (pexels.com/Artem Podrez)9. Perpaduan warna biru, dengan bedcover warna warni membuat kamar ceria. Dominan warna putih di dinding, menetralkan suasana kamar. Tambahkan cermin di dinding, kamar ini cocok untuk anak perempuanmu!
ilustrasi desain kamar tidur anak (unsplash.com/Blake Woolwine)Jadikan kamar tidur anak tempat ternyaman, gunakan desain kekinian yang disukai anakmu. Bikin betah anak dengan tempat tidur idaman! Ini akan membantumu lebih mudah buat anak terbiasa tidur sendiri di kamar baru.
Baca Juga: 12 Ide Dekorasi Kamar Tidur Remaja Warna Tranquilize yang Eye-cathing
Community Writer
Airani Listia
Bersyukurlah di setiap waktu, dan bahagiakan dirimu. Instagram @airanilistia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
