TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perbedaan Creative Design dan Graphic Design yang Perlu Kamu Tahu

Berbeda namun sejalan, nih

ilustrasi seorang graphic designer (pexels.com/Antoni Shkraba)

Creative design dan graphic design merupakan dua macam profesi yang sama-sama berkaitan dengan pembuatan karya visual. Meski sering dianggap memiliki makna yang sama, masing-masing ternyata memiliki perbedaan yang rumayan signifikan. Mulai dari fungsi dan tugas utama, cangkupan kerjanya, hingga skill yang dibutuhkan oleh seseorang yang berkecimpung di dua profesi ini.

Untuk lebih jelasnya, berikut terdapat lima perbedaan antara profesi creative design dan graphic design. Keep reading!

1. Definisi creative design vs graphic design

ilustrasi sedang mendesain (pexels.com/George Milton)

Graphic design merupakan salah satu bentuk seni lukis untuk menciptakan atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu media. Seni lukis ini ditujukan untuk memproduksi dan mengkomunikasikan sebuah pesan. Bentuk-bentuk dari seni grafis ini dibuat oleh graphic designer atau seorang komunikator visual yang menciptakan konsep visual secara manual atau dengan menggunakan software komputer.

Dilansir dari Indeed, creative design juga berhubungan dengan proses pembuatan karya visual, baik secara cetak atau pun digital. Karya yang mereka hasilkan biasanya akan berhubungan dengan kebutuhan marketing.

Begitu pun menurut Leverage Edu, creative design merupakan karya grafis atau animasi digital yang dibuat melalui komputer bertujuan untuk membuat suatu produk. Maka bisa disimpulkan, creative design merupakan sebuah profesi yang memiliki tujuan untuk mempermudah konsumen dalam mengenali suatu brand dan membedakannya dengan kompetitor lain.

Baca Juga: 5 Perbedaan Humble dan Sok Akrab, Sudah Tahu Belum?

2. Memiliki fungsi dan tugas utama yang berbeda

ilustrasi sedang berdiskusi (pexels.com/Anna Shvets)

Sama-sama berkaitan dengan pembuatan karya visual, tugas utama dari dua profesi ini memiliki perbedaan. Creative designer berguna untuk membuat konsep desain dan karya seni dalam berbagai bentuk seperti kemasan produk, desain brosur, hingga visual identity sebuah brand. Seorang creative designer harus memastikan karya seni yang dibuat apakah telah sesuai dengan standar klien atau perusahaan.

Sedangkan graphic designer bertugas untuk mengomunikasikan idenya melalui karya digital maupun fisik. Mereka akan membuat modifikasi pada berbagai elemen visual seperti layout, logo, dan juga ads. Karya visual yang mereka buat berhubungan erat dengan konsep desain yang dirancang oleh creative designer. Maka dari itu, graphic design disebut sebagai bagian dari profesi creative design.

3. Graphic design merupakan bagian dari profesi creative design

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

ilustrasi sedang bekerja (pexels.com/Anna Shvets)

Meski sejalan, ternyata cangkupan kerja dua profesi ini juga memiliki perbedaan. Berangkat dari penjelasan fungsi dan tugas utama di atas, pekerjaan creative design mencakup semua proses kreatif mulai dari menciptakan ide, konsep, inovasi, hingga presentasi dan menjawab persoalan yang dihadapi oleh klien. Dilansir dari Blue Sky Graphics, seorang creative designer juga harus mampu mewujudkan solusi ke dalam bentuk ide, masukan, atau sebuah creative brief.

Creative brief inilah yang nantinya akan diubah menjadi sebuah karya desain, baik oleh mereka sendiri atau profesional lain yang salah satunya adalah graphic designer. Yang mana, pekerjaanya lebih bersifat teknis yaitu bertanggung jawab untuk membuat sebuah karya visual.

Dikutip dari Coursera, selain graphic designer terdapat berbagai jenis profesi lain yang menjadi bagian dari profesi creative design. Yaitu multimedia designer, web designer, dan brand designer.

4. Meski sejalan, kemampuan yang mereka punya diperuntukkan pada tujuan yang berbeda

ilustrasi sedang berpikir (pexels.com/Karolina Grabowska)

Secara umum, dua profesi ini harus memiliki kemampuan teknis dalam bidang desain. Bahkan, juga sama-sama harus menguasai kemampuan lain seperti manajemen, komunikasi, organisasi, serta problem solving.

Perbedaannya terletak pada penggunaannya. Terutama pada kemampuan problem solving, yang mana bagi seorang creative design kemampuan ini digunakan untuk menghasilkan ide dan creative brief berdasarkan masalah yang dihadapi klien serta hasil brainstorming dengan tim. Sedangkan bagi seorang graphic design, kemampuan problem solving digunakan untuk mencari cara terbaik agar bisa menghasilkan karya visual yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.

Baca Juga: Perbedaan MLM dan Skema Ponzi, Kamu Wajib Tahu, Awas Salah!

Verified Writer

Maisix Dela Desmita

https://lynk.id/maisixdela

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya