TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perbedaan KOL dan Influencer yang Wajib Kamu Tahu, Mirip?

Memilih antara KOL atau influencer tergantung pada tujuan 

www.pexels.com/George Milton

Dalam industri digital marketing, istilah KOL (Key Opinion Leader) dan influencer sering digunakan. Namun, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya.

KOL dan influencer memainkan peran yang berbeda dalam memengaruhi opini dan keputusan pembelian pengguna. Kali ini akan membahas 5 perbedaan antara KOL dan influencer yang banyak orang mengira adalah hal yang mirip. Keep reading!

1. Konteks

pexels.com/Rodnae Productions

KOL adalah orang atau tokoh yang dianggap sebagai pemimpin opini di suatu bidang tertentu dan memiliki pengalaman atau keahlian khusus dalam bidang tersebut.

Sementara itu, Influencer adalah seseorang yang memiliki pengaruh dan banyak pengikut di media sosial dan dianggap memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pendapat orang lain. Mereka bisa menjadi influencer dalam berbagai bidang seperti fashion, kecantikan, kuliner, hiburan, dan lain-lain.

Baca Juga: 5 Perbedaan Humble dan Sok Akrab, Sudah Tahu Belum?

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

2. Jangkauan dan pengaruh

pexels.com/Ron Lach

KOL cenderung memiliki jangkauan yang lebih terfokus dan terbatas pada komunitas atau industri tertentu, sementara influencer cenderung memiliki jangkauan yang lebih luas dan mencakup berbagai bidang.

Pengaruh KOL lebih terfokus pada pengetahuan atau pengalaman khusus mereka dalam bidang tertentu, sedangkan pengaruh influencer lebih berfokus pada konten yang mereka buat dan posting di media sosial mereka.

3. Tujuan pemasaran

pexels.com/Kampus Production

KOL biasanya digunakan untuk membawakan campaign yang lebih terfokus dan dianggap lebih efektif untuk mencapai audiens yang sudah tertarik pada bidang tertentu. Sedangkan influencer biasanya digunakan untuk campaign yang lebih luas dan menjangkau audiens yang lebih luas. Pilihan antara KOL atau influencer tergantung pada tujuan pemasaran merek dan sasarannya.

4. Fokus pada branding

pexels.com/PNW Production

KOL biasanya bekerja sama dengan merek untuk meningkatkan branding mereka dalam bidang tertentu. Kalau influencer bekerja sama dengan merek untuk mempromosikan produk atau layanan merek secara umum.

Baca Juga: Perbedaan MLM dan Skema Ponzi, Kamu Wajib Tahu, Awas Salah!

Writer

Nadhiifah Nurul Haq

doritos lover

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya