TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Asal-usul Suku Jawa, Ternyata Keturunan China dan India

Wong Jowo kudu ngerti iki, lho!

ilustrasi wayang (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Indonesia terkenal sebagai negara kepulauan yang memiliki kekayaan beragam. Salah satu kekayaan yang dimiliki adalah suku yang jumlahnya mencapai 1.340 suku bangsa. 

Suku bangsa di Indonesia tersebar hampir di seluruh wilayah negara ini. Salah satu suku yang terkenal adalah suku Jawa yang tersebar tidak hanya di Pulau Jawa tapi juga sampai ke luar Jawa

Untuk mengenal suku yang jumlah penduduknya mencapai 40 persen dari total penduduk Indonesia itu, inilah fakta mengenai suku Jawa yang wajib kamu ketahui. Keep reading!

1. Masyarakat Jawa terkenal dengan tata krama yang tinggi

Berbagai sumber

Suku Jawa merupakan suku terbesar yang ada di Indonesia. Citra masyarakat Suku Jawa di mata suku lain, yaitu masyarakatnya dikenal menjunjung tinggi tata krama, kesopanan, dan kelemahlembutan.

Tidak hanya di Pulau Jawa, masyarakat suku Jawa juga menyebar ke seluruh wilayah di Indonesia. Apalagi, pada masa pemerintahan orde baru ada program transmigrasi sebagaimana sebagian penduduk di Pulau Jawa pindah di Luar Jawa.

Baca Juga: 4 Objek Wisata Budaya di Solo, Bisa Belanja Batik dari Perajin

2. Suku Jawa punya banyak peninggalan peradaban

ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Nenek moyang masyarakat suku Jawa meninggalkan banyak peninggalan peradaban. Hal itu dapat diketahui dari banyak kerajaan yang berdiri di Tanah Jawa dan meninggalkan warisan yang bisa dilihat hingga kini. 

Misalnya, bisa dilihat dari peninggalan kerajaan Mataram serta Majapahit berupa candi dan stupa. Selain itu, Candi Borobudur dan Candi Prambanan juga menjadi saksi seberapa besar kekuatan yang pernah dimiliki nenek moyang suku Jawa. 

3. Warisan budaya suku Jawa beragam

IDNTimes/Holy Kartika
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Suku Jawa juga masih melestarikan budaya peninggalan dari nenek moyang. Sebut saja wayang kulit yang hingga kini eksistensinya masih tetap ada di dunia modern.

Wayang kulit adalah salah satu media yang digunakan untuk menceritakan budaya dan kisah sejarah leluhur.

4. Suku Jawa sudah ada sejak zaman purba

ancient-origins.net

Ada beberapa pendapat yang mengemukakan tentang asal muasal suku Jawa. Pertama adalah pendapat dari para Arkeolog. Menurut para Arkeolog, suku Jawa dulunya adalah penduduk pribumi yang tinggal di wilayah Indonesia jutaan tahun yang lalu. 

Hal ini didukung dengan bukti yang mereka miliki berupa ditemukannya fosil manusia purba seperti Pithecanthropus Erectus dan Homo Erectus. Fosil yang ditemukan tersebut dicocokkan dengan DNA suku Jawa masa kini. Hasilnya, fosil tersebut memiliki DNA yang tidak terlalu berbeda dengan suku Jawa. 

5. Suku Jawa konon berasal dari Yunan dan India

Ilustrasi aksara Jawa. IDN Times/Febriana Sinta

Sejarawan meyakini dan mengatakan bahwa asal-usul suku Jawa adalah masyarakat Yunan, China. Prof Dr Kern dari Belanda mengatakan, bahwa bahasa daerah yang digunakan oleh setiap suku di Indonesia memiliki kesamaan satu sama lainnya. Kesimpulan ini mengarah kepada pendapat lain bahwa bahasa merupakan salah satu hal yang berasal dari rumpun serupa yakni Austronesia. 

Menurut Babad Tanah Jawa, Suku Jawa merupakan keturunan dari Kerajaan Keling atau Kalingga yang bertempat di wilayah India Selatan. Pada kala itu salah satu pangeran dari Kerajaan Keling pergi meninggalkan India akibat menghindari perebutan kekuasaan. Setelah pergi sangat jauh dari wilayahnya, Pangeran Keling menemukan wilayah untuk ditempati dan mulai membangun pemukiman disana. Pulau inilah yang dikenal dengan nama Javacekwara. Pangeran Keling pun dianggap menjadi nenek moyang Suku Jawa. 

Baca Juga: 4 Wisata Budaya di Tegal, Bisa Saksikan Upacara Adat dan Sedekah Bumi 

Berita Terkini Lainnya