TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Guru Atasi Learning Loss Anak, Pakai Diferensiasi Pembelajaran

Jadi tahu kompetensi siswa masing-masing tanpa ada paksaan

Ilustrasi siswa belajar teknologi dari rumah (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Learning loss adalah kondisi hilangnya sebagian kecil atau sebagian besar pengetahuan dan keterampilan dalam perkembangan akademis yang dirasakan siswa.

Perubahan metode pembelajaran secara mendadak hingga menurunnya kondisi fisik maupun psikis siswa, membuat learning loss menjadi salah satu dampak dari pandemik COVID-19 yang tidak dapat dielakkan. Salah satu cara untuk meminimalisasi serta menanggulangi hal tersebut adalah melalui strategi diferensiasi pembelajaran.

Diferensiasi pembelajaran merupakan pendekatan yang memandang bahwa setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda. Pendekatan itu berfokus kepada siswa, yang mana keberagaman siswa selalu dipelajari dan pembelajaran akan disesuaikan dengan kondisi mereka. Lalu, bagaimana penerapan diferensiasi pembelajaran? Simak lima caranya dari Zenius berikut ini.

1. Merancang pembelajaran kreatif dan menyenangkan

Ilustrasi siswa sekolah dasar belajar online. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Hal ini meliputi teknik mengajar, gaya mengajar, teknik asesmen, dan teknik pemberian feedback.

Metode yang diterapkan harus dapat memenuhi kebutuhan siswa, sehingga guru perlu mengenali karakteristik semua siswa.

Baca Juga: Aplikasi Gratis Tanpa Iklan untuk Peningkatan Belajar dan Membaca Anak

2. Fokus pada kompetensi siswa

Ilustrasi siswa mengikuti pembelajaran tatap muka. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Kompetensi yang dimaksud adalah tidak hanya mengetahui dan menghafal materi, tetapi sikap dan keterampilan apa yang wajib dimiliki siswa setelah mempelajari sebuah materi.

Saat ini, guru diberikan kebebasan untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan siswa di sekolah dengan menggunakan kurikulum darurat. Jadi, guru tidak harus menghabiskan semua materi pelajaran dengan alokasi waktu yang sempit.

3. Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ilustrasi siswa belajar (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

Salah satu cara menyampaikan materi agar mudah dipahami adalah dengan menciptakan suasana belajar yang kondusif.

Misalnya bisa dengan menghias kelas, menata ruang belajar yang nyaman, menjauhkan diri dari sumber-sumber suara, dan juga mengurangi hal-hal yang dapat menimbulkan distraksi bagi siswa.

4. Mempersiapkan alat dan bahan pembelajaran dengan baik

pexels/panditwiguna

Masalah dalam proses belajar mengajar dan cara mengatasinya harus dipikirkan dari awal supaya mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Ada baiknya guru bersiap lebih awal supaya dapat melakukan pemeriksaan terhadap alat-alat dan bahan yang diperlukan sehingga pembelajaran dapat berjalan lancar tanpa hambatan.

Baca Juga: 3 Tips Trik Ampuh Atasi Burnout saat Dampingi Anak Belajar di Rumah

Berita Terkini Lainnya