TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tahun Ajaran Baru, Mahasiswa USM Diminta Jauhi Konflik Kepentingan

USM jaring 4.223 mahasiswa baru

Ilustrasi mahasiswa. unsplash.com/Akson

Semarang, IDN Times - Para mahasiswa Universitas Semarang (USM) diminta untuk mengubah pola pikirnya dengan menjadikan perguruan tinggi menjadi agen of development. Hal itu ditegaskan Rektor USM, Andy Kridasusila saat memberikan pembekalan dalam program Pengenalan Akademik dan Kegiatan Mahasiswa (PAKEM) Semester Gasal.

Baca Juga: Merdeka Belajar, Mahasiswa USM Ciptakan Aplikasi Jimat Ngaliyan

1. Etos kerja di USM harus diubah untuk ciptakan SDM unggul profesional dan jauhi konflik

Pinterest

Ia mengatakan dengan kondisi kampusnya yang kian berkembang dan mampu menjaring banyak mahasiswa, maka kampusnya harus mampu untuk menciptakan lulusan yang unggul. Upaya itu, menurutnya juga selaras dengan amanat Presiden Jokowi. 

"Pola pikir dan etos kerja harus diubah. Bagaimana USM harus menghasilkan SDM unggul, profesional, mandiri, menjauhi konflik kepentingan dan Berkeindonesiaan," bebernya dalam keterangan kepada IDN Times, Minggu (6/9/2020).

Di tahun ajaran 2020, pihaknya telah menjaring 4.223 mahasiswa baru. Ia mengklaim jumlah mahasiswa baru di kampusnya merupakan yang terbanyak di Ibukota Jateng. 

"Jumlah ini membuat USM memiliki jumlah mahasiswa terbanyak di Kota Semarang. Ini akan memunculkan konsekuensi yang berkaitan dengan kegiatan kemahasiswaan," imbuhnya. 

2. Pengelola kampus USM janji tingkatkan perubahan teknologi, ekonomi dan budaya

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mahasiswa baru USM ikut pembekalan via online. Dok Humas USM

Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip Prof, Abdullah Kelib mengatakan, dengan kondisi pandemik COVID-19, pihaknya bersyukur bahwa kampusnya masih mampu menyerap 4.223 mahasiswa baru.

"Dalam rangka pembangunan yang meningkat, juga menuntut banyak perubahan bidang teknologi, ekonomi, sosial maupun budaya. Sehingga menjadi kewajiban untuk kampus meningkatkan mutu dan kualitasnya. Termasuk akreditasi dan juga program studinya," ujarnya. 

Baca Juga: Puluhan Dosen USM Dilatih Penguatan HKI. Ternyata Ini Manfaatnya

Berita Terkini Lainnya