TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

SMKN 2 Sukoharjo Buka Program Keahlian Usaha Pertanian Terpadu

Merupakan dukungan dari Yayasan Bakti Barito.

Penerapan program usaha keahlian terpadu di SMK N 2 Sukoharjo. (Dok/Yayasan Bakti Barito)

Sukoharjo, IDN Times - SMK Negeri 2 Sukoharjo, Jawa Tengah membuka program keahlian usaha pertanian terpadu, di tahun ajaran 2023/2024. Program tersebut merupakan hasil kerjasama dengan Yayasan Bakti Barito (Bakti Barito).

Adanya program baru tersebut, manjadikan SMK Negeri 2 Sukoharjo sebagai satu-satunya SMK pertama di Indonesia yang membuka program keahlian usaha pertanian terpadu.

Baca Juga: Mengenal SMA Pradita Dirgantara Boyolali, Tidak Mendidik Jadi TNI Lho

1. Apa itu program keahlian terpadu?

SMK N 2 Sukoharjo. (Dok/smkn2sukoharjo)

Program keahlian terpadu merupakan program penyelarasan kurikulum Usaha Pertanian Terpadu dari hulu ke hilir dengan penekanan pada metode precision intensive farming. Program ini melibatkan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung (SITH ITB) untuk peningkatan kapasitas di SMKN 2 Sukoharjo.

Precision intensive farming adalah metode pertanian intensif untuk sayur, umbi-umbian, bunga, buah, kayu, ikan, unggas dan ternak besar yang dengan efisien akan menghasilkan produksi pangan, produksi pakan ternak, produksi pupuk dan pengendali organisme, pembuatan energi biomasa.

Di sektor hilir, SMKN 2 Sukoharjo memiliki Skema Pemadanan Dana untuk jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian mempersiapkan Teaching Factory (TeFa) yang akan menyerap dan mengolah produk-produk pertanian tersebut menjadi berbagai produk siap edar antara lain jamu bubuk, wedang kemasan bubuk, madu, produk susu bubuk, dan sebagainya.

2. Bisa menerapkan hulu - hilir pertanian.

Penerapan program usaha keahlian terpadu di SMK N 2 Sukoharjo. (Dok/Yayasan Bakti Barito)
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Executive Director Yayasan Bakti Barito, Fifi Setiawaty mengatakan program dukungan terhadap SMKN 2 Sukoharjo merupakan bagian dari Program Revitalisasi Sekolah Vokasi yang diinisiasi oleh Konsorsium Pengusaha Peduli Vokasi RI.

Yayasan Bakti Barito (Bakti Barito) merupakan salah satu anggota konsorsium, bersama dengan sembilan perusahaan lain yaitu Indofood, Sinar Mas, iForte, Wings, Agung Sedayu, Triputra, Garuda Food, Ciliandra dan Astra.

Program Konsorsium Pengusaha Peduli Sekolah Vokasi adalah merevitalisasi tujuh Sekolah Menengah Kejuruan yang berlokasi di Jawa Tengah, salah satunya adalah SMKN 2 Sukoharjo.

“Kami harap dengan adanya SMKN 2 Sukoharjo ini menjadi contoh kongkret penerapan hulu-hilir pertanian bagi siswa-siswi Vokasi, melahirkan petani generasi masa depan yang maju, cerdas, sejahtera, dan menjadi rujukan bagi SMK-SMK lainnya di Indonesia yang ingin membuka jurusan Usaha Pertanian Terpadu. Kedepannya Indonesia dapat senantiasa mencukupi kebutuhan pangan nasional, mandiri pangan dengan adanya petani-petani generasi muda modern ini," katanya Selasa (14/3/2023).

Baca Juga: Siswa SMKN 8 Semarang Temukan Bug Google, Menang Sayembara Rp75 Juta

Berita Terkini Lainnya