TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hadapi Industri 4.0, PAUD di Kudus Pakai Pembelajaran Berbasis Bermain

Mengembangkan keterampilan di abad 21

IDN Times/Aji

Kudus, IDN Times - PAUD Terpadu Kalirejo yang terletak di Desa Kalirejo Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus memulai inovasi dalam pengembangan bagi anak-anak usia dini untuk menyongsong pesatnya revolusi industri 4.0. Hal ini terbukti ketika, Rabu (27/11) diresmikan langsung oleh Plt Bupati Kudus HM Hartopo.

Baca Juga: 6 Pola Asuh yang Tanpa Sadar Bikin Anak Suka Membantah

1. Plt Bupati sempat bermain dengan anak-anak PAUD

IDN Times/Aji

Pada saat peresmian Plt Bupati Kudus berkesempatan berkeliling di PAUD Terpadu Kalirejo. Hartopo pun sempat mengantarkan siswa PAUD menaiki bus Tayo mainan yang terbuat dari kayu.

Ia bahkan sempat bermain permainan tradisional “engklek”yang ada di PAUD tersebut. Hartopo pun terlihat senang bisa bermain seperti ia waktu kecil dulu.

Sekolah ini adalah salah satu PAUD di Kabupaten Kudus yang telah menerapkan praktek inovatif pembelajaran berbasis bermain atau play based learning, guna mencetak generasi abad 21.

2. Sekolah menekankan inovasi pembelajaran berbasis bermain

IDN Times/Aji

Kepala Sekolah PAUD Terpadu Kalirejo Sumiyati mengungkapkan bahwa sekolah ini menekankan inovasi pembelajaran berbasis bermain agar anak usia dini dari Desa Kalirejo dan sekitarnya dapat mengembangkan keterampilan di abad 21.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Menurutnya,  juga banyak kegiatan bermain yang bisa dilakukan di PAUD Terpadu Kalirejo. Seperti berkebun dan beternak, berjualan di pasar, bermain fisik-motorik yang tradisional, bermain drama dengan panggung mini, sera mengembangkan keingintahuan serta meningkatkan beragam keterampilan.

“Ini tentunya untuk membantu murid mengeksplorasi lingkungan sekitar,” kata dia.

Pembelajaran berbasis bermain dengan permainan lokal dan bahan sederhana dapat mengembangkan keterampilan abad 21. Di antaranya kompetensi 4C yang meliputi, creativity, critical thinking, communication anda collaboration, literasi lingkungan serta karakter cinta belajar.

Baca Juga: Jangan Cuma Pidato, KPAI Minta Nadiem Wujudkan Kemerdekaan Belajar

Berita Terkini Lainnya