TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pentingnya Memeluk Anak bagi Orangtua yang Sering Bepergian

Bekal anak terus merasakan kehangatan meski berjauhan

ilustrasi ibu dan anak berpelukan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Intinya Sih...

  • Pelukan mengirim sinyal kasih sayang yang tulus, menenangkan anak, dan menjaga kesehatan mental keluarga.
  • Berpelukan membantu anak tumbuh menjadi pribadi percaya diri, nyaman dengan diri sendiri, dan mampu membangun relasi positif.
  • Rutin memeluk anak menciptakan kenangan indah, menambah semangat hidupnya, dan mempertahankan kedekatan hati meski berjauhan.

Bagi orangtua yang sibuk bekerja, sering pergi ke luar kota, dan jarang bertemu anak, kondisi ini dapat memengaruhi tumbuh kembang anak. Memang ada keperluan untuk memenuhi kebutuhan keluarga agar sejahtera. Namun, anak juga butuh kasih sayang dan kebersamaan.

Oleh karena itu, jika waktunya sulit diatur, setidaknya saat bersama jangan lupa untuk memeluk anak. Pelukan orangtua yang sering bepergian begitu berharga untuk anak. Simak, lima hal pentingnya.

1. Menjaga koneksi emosional tak melemah

Pelukan tak sekadar bersentuhan fisik, tapi juga diiringi emosi positif antara orangtua dan anaknya. Pelukan dapat menjadi pengirim sinyal kasih sayang yang tulus. Oleh karena itu, sebelum bepergian upayakan berbincang dengan anak, lalu saat pamit jangan lupa memeluknya.

Meskipun, raga berjauhan, koneksi hati akan terasa dekat. Ini membuat anak tenang dan gak terlalu merasa kehilangan. Betapa pentingnya pelukan untuk rutin dilakukan. Hubungan antaranggota keluarga akan harmonis bahagia.

2. Mengurangi rasa sedih hingga menyebabkan frustrasi

Baik untuk orangtua maupun anak, berpelukan sama bermanfaatnya. Perasaan sedih bisa berkurang, rasa cemas pun demikian. Dampak jangka panjangnya, kesehatan mental keluarga akan terjaga. Anak tetap ceria, orangtua pun nyaman ketika bekerja di lokasi berjauhan.

Bangun kebiasaan memberi pelukan hangat secara konsisten, entah saat akan pergi dan juga kembali. Ini demi kesehatan mental dan kebahagiaan bersama. Perasaan sedih saat berpisah gak sampai menyebabkan stres berkepanjangan.

Baca Juga: Belum Siap jadi Orangtua? Cegah Kehamilan dengan 5 Cara Efektif Ini

3. Mengurangi rasa sakit hati ketika orangtua sering pergi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Anak yang kerap ditinggalkan orangtuanya karena ada urusan kerja, bisa merasa sakit hati. Maka, sebagai obat pemulihannya, rutinlah memeluk anak saat bersama. Jangan sampai sering pergi, ketika di rumah sejenak masih juga sibuk mengurusi pekerjaan.

Tetaplah meluangkan waktu berkualitas tanpa banyak distraksi. Obati rasa sakit hati anak dengan bermain, liburan keluarga, dan berbincang riang. Selipkan pelukan sambil mengatakan betapa sayangnya pada anak-anak.

4. Anak bisa merasa aman dan tumbuh percaya diri

Pelukan sebagai bentuk kasih sayang, seorang anak yang mendapatkan kasih sayang penuh dari orangtua, dirinya akan tumbuh menjadi pribadi percaya diri. Pelukan membawa pesan bahwa orangtua selalu mendukung dan memastikan tak ada yang perlu dicemaskan.

Ini menenangkan anak, sehingga dalam tumbuh kembangkan, dia nyaman dengan diri sendiri, bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar, serta mampu membangun relasi positif dengan teman-temannya.

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya