TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Anak Sudah Siap Masuk SD, Gak Cuma soal Usia Saja Bund!

Bunda harus simak baik-baik!

Ilustrasi anak menunjukkan sikap fokus belajar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Siapa di sini yang pernah atau mungkin masih bertanya-tanya apakah sang anak sudah siap untuk masuk ke jenjang Sekolah Dasar? Seiring perkembangan zaman, level pembelajaran sekarang sudah berbeda dengan zaman mommy and daddy dulu, lho.

Sehingga bisa membaca dan menulis dengan lancar bukan lagi menjadi satu-satunya patokan anak siap untuk masuk SD. Lantas, apa saja indikator yang perlu kita perhatikan?

Selain usia, ternyata ada banyak faktor lain yang perlu dilihat sebelum memutuskan untuk memasukkan sang buah hati ke jenjang SD, dan ternyata bisa baca dan berhitung bukanlah indikator utama, loh!

1. Kemampuan Motorik Kasar

Kemampuan motorik kasar anak turun tangga (pexels.com/Alex Green)

 

Salah satu indikator yang perlu dilihat adalah apakah anak mampu untuk menggerakan otot besar dalam tubuhnya dan mengontrol keseimbangannya dalam bergerak. Kemampuan motorik kasar yang diperlukan untuk memasuki jenjang SD, antara lain:

  • Berjalan di garis lurus
  • Naik turun tangga
  • Berlari.

Bunda benar-benar harus memastikan apakah semua itu sudah ada pada mereka atau belum? Jika sudah berarti merak sudah siap untuk masuk ke jenjang SD. 

Baca Juga: 4 Cara Menikmati Liburan Sekolah di Rumah, Cobain Yuk

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

2. Kemampuan Motorik Halus

Ilustrasi kemampuan motorik halus anak memegang pensil (pexels.com/RDNE Stock project)

Anak juga perlu dilihat kemampuan mereka dalam menggunakan otot kecil seperti melibatkan kordinasi antara mata dengan anggota tubuh lainnya. Seharusnya sebelum masuk ke jenjang SD, anak sudah harus bisa:

  • Memegang pensil dengan baik
  • Menggambar bentuk dasar seperti lingkaran atau kotak
  • Menggunting mengikuti pola
  • Memakai baju, celana, sepatu ataupun makan secara mandiri.

Itu hanya bagian contoh kecil saja, ya bund. Bunda bisa melihat dari sisi lain. 

3. Kemampuan Sosial Emosi

Ilustrasi anak berbagai mainan (pexels.com/cottonbro studio)

Perbedaan lingkungan antara TK dengan SD tentunya membutuhkan bersosialisasi dengan baik, misalnya:

  • Paham arti penting mengantri dalam segala kegiatan
  • Dapat berbagi dan bermain bersama
  • Bisa lepas dari orang tua dalam melakukan kegiatan sekolah
  • Bisa meminta tolong saat kesusahan.

Anak akan menunjukkan sikap tersebut secara spontan jika sering melihat orang tuanya mencontohkan. Maka dari itu banyak-banyak untuk dekat sama si kecil, ya bund. 

4. Kemampuan Kognitif

Ilustrasi anak bermain puzzle (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kemampuan kognitif merupakan kemampuan berpikir, mengingat, memecahkan masalah sangat penting untuk bisa ditanamkan dan dikembangkan pada anak-anak. Sebelum memasuki jenjang SD, pastikan anak mampu untuk:

  • Mengenal bentuk dan warna
  • Mengetahui konsep waktu
  • Menyelesaikan puzzle sederhana.

Baca Juga: 9 Inspirasi Kamar Tidur Perempuan, Mulai Remaja Hingga Dewasa 

Verified Writer

pratiwi wii

"Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain" Instagram @hestipartwi_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya