TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tata Cara Sholat Idul Fitri, Niat Salat Id dan Sunah yang Dianjurkan

Sudah hafal belum nih?

Ilustrasi Salat Id (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

Berikut bacaan niat Sholat Idul Fitri dan tata cara mengerjakan Salat Id lengkap dengan terjemahannya.

Pada artikel ini juga akan dijelaskan panduan lengkap mengerjakan Sholat hari raya dan apa yang sunah dilakukan sebelum mengerjakan salat Ied.

Baca Juga: Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Lengkap! 

1. Kapan waktu pelaksanaan Salat Idul Fitri?

Warga menandai batas jarak antar jemaah di lokasi salat id (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

Dalam buku Fiqih Islam Wa Adillatuhu, ulama Wahbah al-Zuhayli menjelaskan lebih detail mengenai waktu pelaksanaan salat Idul Fitri, yaitu pada tanggal 1 Syawal setengah jam setelah terbit matahari hingga sesaat sebelum tergelincirnya matahari ketika zuhur.

2. Salat Idul Fitri merupakan salat sunnah yang dikerjakan setiap tahun oleh Rasululullah

Jemaah memadati Masjid Raya Al-Mashun Medan untuk salat Idul Fitri berjemaah, Kamis (13/5/2021). (IDN Times/Indah Permata Sari)

Salat Idul Fitri hukumnya sunnah muakkad yaitu salat yang sangat dianjurkan dan ditekankan.

Dikutip dari NU ONLINE, salat Idul Fitri dilaksanakan oleh Rasulullah SAW setiap tahun. Pertama kali beliau mendirikannya adalah pada tahun kedua sejak hijrah ke Madinah, pada tahun di mana perintah kewajiban puasa Ramadan turun di bulan Sya’ban (Ibnu Hajar al-Haitami, Tuhfah al-Muhtaj, juz 3, hal. 39).

Salat ini dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah, sebagaimana sebuah hadis dari Abu Sa’id al-Khudri Radhiyallahuanhu: 

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَالْأَضْحَى إِلَى الْمُصَلَّى فَأَوَّلُ شَيْءٍ يَبْدَأُ بِهِ الصَّلَاةُ ثُمَّ يَنْصَرِفُ فَيَقُومُ مُقَابِلَ النَّاسِ وَالنَّاسُ جُلُوسٌ عَلَى صُفُوفِهِمْ

Artinya: Rasulullah SAW keluar (untuk melaksanakan salat) pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha menuju tanah lapang, maka yang pertama kali Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam lakukan adalah shalat ’Îd, kamudian setelah selesai Beliau berdiri (untuk berkhotbah) di hadapan kaum muslimin dan mereka (tetap) duduk di shaf-shaf mereka …

3. Mandi sebelum mengerjakan salat Idul Fitri

shutterstock.com

Sunnah yang dianjurkan dikerjakan sebelum salat Id yakni mandi terlebih dahulu, menyucikan diri di hari yang suci sebelum berangkat menuju masjid atau lapangan untuk melaksanakan salat Idul Fitri, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis riwayat Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma:

عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ قَبْلَ أَنْ يَغْدُوَ إِلَى الْمُصَلَّى

Artinya: Dari Nafi', ia berkata bahwa Abdullah bin Umar biasa mandi di hari Idul Fitri sebelum ia berangkat pagi-pagi ke tanah lapang. (HR. Malik dalam Muwatho’ 426. An Nawawi menyatakan bahwa atsar ini shahih)

Sebelum salat, disunahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

4. Sunah yang dikerjakan pada rangkaian salat Idul Fitri

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Jemaah memadati Masjid Raya Al Mashun, Kota Medan, untuk mengkuti salat Idul Fitri 1442 H, Kamis (13/5/2021). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Ada beberapa sunah yang dapat dilakukan umat muslim sebelum, sesaat, dan sesudah melaksanakan Sholat Idul Fitri berjemaah. Sunah-sunah Nabi Muhammad SAW Ustaz Adi Hidayat pada kanal YouTube Adi Hidayat Official, Selasa (11/5/2021) yakni.

  • Menyiapkan pakaian terbaik dan menggunakan parfum bagi laki-laki
  • Makan terlebih dahulu sebelum berangkat salat Idul Fitri
  • Berangkat ke tempat salat dengan berjalan kaki sambil bertakbir
  • Saat pulang salat Idul Fitri, ambil jalan yang berbeda sambil bertakbir kembali
  • Waktu untuk salat Idul Fitri boleh direnggangkan dan tak terburu-buru

5. Bacaan niat Sholat Idul Fitri dan tata cara Salat Id

Jemaah salat Idul Adha di Masjid Raya Al Mashun tampak lebih lengang, Selasa (20/7/2021). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Salat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.
Memulai dengan niat salat Idulfitri, yang jika dilafalkan berbunyi;
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) لله تعالى

“Aku berniat salat sunah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.

Membaca takbir sebanyak 7 kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ


Membaca surah al-Fatihah, diteruskan dengan membaca surah yang pendek dari Al-Qur'an.
Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa.

Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunahkan takbir sebanyak 5 kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunahkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ.

Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran. Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam. Setelah salam, disunahkan mendengarkan khotbah Idul Fitri.

Baca Juga: Niat Salat Id, Tata Cara dan yang Disunnahkan Sebelum Salat Idul Fitri

Berita Terkini Lainnya