TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Mengatur Keuangan Menjelang Hari Lebaran, Biar Gak Boncos!

Awas, jangan sampai kalap nanti bisa khilaf

ilustrasi lebaran (pexels.com/Thirdman)

Hari Lebaran menjadi momen yang dinantikan oleh seluruh umat Islam di seluruh penjuru dunia, setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan selama sebulan penuh. Di hari yang penuh berkah itu, setiap Muslim merayakan hari kemenangan dan diharapkan bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi setelahnya.

Biasanya saat Lebaran, sebagian besar umat Islam Indonesia akan melakukan tradisi pulang kampung halaman atau mudik. Selain tradisi pulang kampung, saat Idul Fitri, tradisi yang tak pernah terlewatkan adalah silaturahmi dengan keluarga dan tetangga. Silaturahmi terasa hangat sambil menyantap sajian aneka hidangan. Mulai dari kue kering hingga makanan besar seperti opor ayam, ketupat, rendang dan lain sebagainya.

Tanpa disadari, hal itu akan menyerap biaya yang terbilang cukup banyak. Supaya kamu bisa mengelola uang dengan baik, simak 5 tips praktis yang bisa kamu gunakan untuk mengelola keuangan sebelum hari Lebaran tiba, biar gak boncos. Cekidot!

1. Tentukan anggaran untuk Lebaran

Ilustrasi idul fitri. (pexels.com/Thirdman)

Sebelum datang waktunya, silakan kamu rinci, apa saja kebutuhan untuk Lebaran? Misalnya, budget pulang kampung itu meliputi tiket pulang-pergi, biaya membeli bahan baku untuk menu Lebaran, membeli baju anak, menyisihkan angpau untuk keluarga, dan lain sebagainya. Makin detail, makin baik.

Anggaran itu akan membantu kamu supaya tidak over budget atau bikin keuanganmu menipis setelah Idul Fitri.

Baca Juga: 5 Fakta Penting soal Dana Darurat untuk Keuangan Kamu, Wajib Tahu!

2. Pisahkan THR dan gaji

stockvault.net

Salah satu hal yang paling membahagiakan saat bulan puasa Ramadan adalah menerima Tunjangan Hari Raya (THR). Pastikan kamu tidak terlalu kalap saat melihat nominal di rekening bank membuncit karena masuknya dua sumber dana keuangan.

Untuk gaji, kamu tetap harus alokasikan ke kebutuhan bulanan dan pengeluaran rutin setiap bulan. Nah, THR inilah yang akan kamu gunakan untuk keperluan menjelang hari raya Idul Fitri.

3. Alokasikan untuk dana darurat

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

pixabay.com/Ekoanug

Memang sih Lebaran itu hanya singkat, tapi bukan berarti dana darurat tidak perlu disiapkan, lho.

Kamu harus tetap menyediakan dana darurat dalam bentuk cash untuk menghindari terjadinya sesuatu yang tidak terduga pas momen Idul Fitri.

4. Berbelanja sesuai kebutuhan saja

Pengunjung menenteng tas belanja saat mengunjungi Mall Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (1/7/2020) (ANTARA FOTO/ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Momen Idul Fitri sering kali menjadi menjadi momen kalap berbelanja bagi sebagian orang. Mereka berpikir, karena hanya akan terjadi setahun sekali, jadi tak masalah membeli semua barang walaupun tidak terlalu penting.

Cara terbaik untuk menghindarinya adalah cek kembali anggaran yang sudah kamu susun, apakah kebutuhan yang dicatat itu memang dibutuhkan atau masih bisa dikesampingkan.

Baca Juga: 2 Cara Penukaran Uang Tunai Baru di Jateng Sesuai Aturan BI, Buruan!

Berita Terkini Lainnya